Ilustrasi Indeks Harga Saham - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Pasar saham di wilayah Asia naik pada hari Senin, 24 Mei 2020, karena sentimen investor tetap kuat meskipun terdapat kekhawatiran atas hubungan AS-Tiongkok. Akan tetapi, tercatat bahwa harga saham Hong Kong mengalami penurunan.
Indeks harga saham Australia ASX 200 diketahui naik 1,53%. Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 1,45% sementara indeks Topix naik 1,25%. Kospi di Korea Selatan tercatat naik 0,62%. Pasar saham di Singapura, India dan Indonesia ditutup karena hari libur nasional. Sementara itu, saham di Tiongkok mengalami perubahan yang bervariasi, indeks harga saham Shanghai naik 0,1%, indeks harga saham Shenzhen turun 0,1% dan indeks harga saham Shenzhen turun 0,18%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng (恒生指数) turun 0,95%, memperpanjang kerugian dari hari Jumat, 22 Mei 2020, sebesar lebih dari 5%.
Pasar saham Asia Pasifik menurun pada hari Jumat, 22 Mei 2020, setelah Tiongkok mengumumkan Undang-undang Keamanan Nasional baru yang jika diterapkan, akan memberikan Beijing lebih banyak kontrol atas Hong Kong dan dapat memicu protes pro-demokrasi lebih lanjut di kota ini. Rancangan tersebut diumumkan ketika Kongres Rakyat Nasional Tiongkok (国人民代表大会) memulai sesi tahunannya dan akan berlangsung hingga 28 Mei. Kekhawatiran ini kemudian berimbas pada harga saham gabungan di Hong Kong.
Sumber: cnbc.com
Advertisement