Carrie Lam - Image from CNSPhoto
Hong Kong, Bolong.id- Kepala Wilayah Hong Kong (HKSAR) Carrie Lam mengatakan pada Selasa (13/4) bahwa jika ada seseorang menghasut pemilih di pemilu, hukumnya, sabotase pemilu.
Dilansir dari Xinhua pada Selasa (13/4/2021), Itu dikatakan Carrie Lam di konferensi pers, Selasa ( 13/4/21).
Dijelaskan, bahwa Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok baru-baru ini mengesahkan amandemen Annex 1 dan Annex 2 dari Undang-Undang Dasar Hong Kong, yang menetapkan bahwa Wilayah Administratif Khusus Hong Kong harus mengambil tindakan untuk mengatur manipulasi pemilu sesuai dengan hukum.
Carrie Lam menekankan bahwa Undang-Undang Dasar melindungi hak warga Hong Kong untuk memilih dan mencalonkan diri dalam pemilihan.
Jika seseorang terlibat dalam kecurangan atau sabotase pemilu, mereka akan dihukum. Dia mengutip apa yang disebut pemilihan utama dari personel Dewan Legislatif tahun lalu sebagai contoh.
Kamis (15/421) adalah Hari Pendidikan Keamanan Nasional ke-6. Atau Hari Pendidikan Keamanan Nasional pertama, sejak penerapan Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong.
Carrie Lam berkata bahwa tidak seperti masa lalu, Hari Pendidikan Keamanan Nasional untuk semua orang ini, dipersiapkan dan dipromosikan oleh pemerintah HKSAR dan Komite Keamanan Nasional HKSAR.
Dia mengatakan bahwa sesuai Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong, semua warga dan institusi Hong Kong memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan nasional.
HKSAR harus melakukan pendidikan keamanan nasional melalui sekolah, organisasi sosial, media, dan internet untuk meningkatkan kesadaran keamanan nasional dan kesadaran penduduk Hong Kong yang taat hukum. (*)
