Lama Baca 2 Menit

Tiga Orang Kembali ke China, Dicurigai Terinfeksi Virus Mutasi India

05 May 2021, 16:38 WIB

Tiga Orang Kembali ke China, Dicurigai Terinfeksi Virus Mutasi India-Image-1

Beijing Capital International Airport - Image from Reuters

Chongqing, Bolong.id - Menurut situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok atau China Center for Disease Control and Prevention (CDC), ada 3 kasus virus COVID-19 yang memasuki Chongqing dikonfirmasi sebagai virus mutasi yang beredar di India. Diperkirakan bahwa infeksi mungkin terjadi di India. 

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Pusat Medis Kesehatan Masyarakat Chongqing melaporkan 3 kasus terkonfirmasi virus COVID-19 di pesawat yang tiba dari Nepal 22-23 April 2021. Investigasi epidemiologi awal mengungkapkan bahwa 3 pasien (berusia antara 20-30 tahun) adalah rekan kerja dari perusahaan telepon seluler yang memiliki basis produksi di Noida, India, dan telah bekerja dengan rekan kerja India sejak akhir tahun 2019.

Dilansir dari Guangming pada Rabu (5/5/2021), Tes asam nukleat virus COVID-19 mereka berkali-kali menunjukkan hasil negatif. Namun, hasil asam nukleat mereka menunjukkan hasil positif pada 21 April dan kemudian dikonfirmasi oleh laboratorium CDC setempat. 

Sampel yang dikonfirmasi telah dikirim ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Chongqing, dan diurutkan dari 28-30 April. Analisis filogenetik urutan genom menunjukkan bahwa isolat ini termasuk dalam garis keturunan Trenggiling B.1.617, varietas yang muncul dari India. 

Virus mutasi ini pertama kali ditemukan pada Oktober 2020 dan baru-baru ini ditetapkan sebagai varietas target oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Perlu dicatat bahwa lokasi mutasi yang diamati pada ketiga isolat tersebut sama dengan varian B.1.617.2 India, yang mendukung bahwa infeksi ketiga pasien ini mungkin telah terjadi di India. (*)


Informasi Seputar Tiongkok