Anak-anak Xinjiang - Image from Frederic J Brown/AFP/Getty Images
Xinjiang, Bolong.id - Populasi suku Uyghur di Daerah Otonomi Xinjiang 25,85 juta pada Oktober 2020, naik 18,5% dari sensus penduduk ke-6 Tiongkok pada 2010.
Data terbaru yang dirilis Senin (14/5/2021) oleh biro statistik regional menunjukkan bahwa, tingkat pertumbuhan penduduk di kawasan selama dekade terakhir lebih tinggi dari rata-rata negara.
Dilansir dari CGTN pada Selasa (15/6/2021), pertumbuhan penduduk yang stabil disebabkan oleh pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut, menurut pihak berwenang setempat. Dalam beberapa tahun terakhir, Xinjiang telah menarik banyak orang untuk berinvestasi dan berbisnis.
Dari total populasi permanen di Xinjiang, kelompok etnis Han menyumbang 42,24%, sedangkan etnis minoritas 57,76%.
Uygur, kelompok etnis terbesar di wilayah tersebut, mencapai hampir 45%. Populasi mereka tumbuh 1,62 juta, atau naik 16,2% dari 10 tahun lalu.
Xinjiang juga memiliki populasi yang lebih muda. Proporsi orang berusia 60 tahun ke atas mencapai 11,28%, dibandingkan dengan 18,7% untuk seluruh Tiongkok.
Wilayah ini menjadi lebih urban dan berpendidikan. Proporsi penduduk perkotaan naik lebih dari 13% dalam 10 tahun, sementara jumlah orang dengan pendidikan tinggi meningkat menjadi 16,5 per 100 orang, lebih tinggi dari rata-rata negara.
Tingkat buta huruf di kawasan ini juga lebih rendah dari rata-rata negara. (*)
