Lama Baca 3 Menit

WHO Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac

02 June 2021, 12:43 WIB

WHO Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac-Image-1

Vaksin Sinovac - Image from bisnis.com

Jenewa, Bolong.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (1/6/2021) menyetujui vaksin Sinovac digunakan darurat. Sinovac menjadi vaksin kedua asal Tiongkok kedua yang menerima izin dari WHO.

"WHO hari ini memvalidasi vaksin Sinovac-CoronaVac Covid-19 untuk penggunaan darurat," kata WHO dalam, Selasa (1/6/2021).

Dilansir dari 新华社 , pada Selasa (2/6/2021), langkah WHO ini memberi negara, penyandang dana, lembaga pengadaan dan masyarakat kepastian bahwa vaksin itu memenuhi standar internasional untuk keamanan, kemanjuran, dan manufaktur.

WHO pada bulan lalu juga memberikan persetujuan penggunaan vaksin Sinopharm. Itu merupakan vaksin Tiongkok pertama yang disetujui oleh WHO.

Selain vaksin asal Tiongkok, WHO juga telah memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin yang dibuat oleh Pfizer / BioNTech, Moderna, Johnson & Johnson, dan jab AstraZeneca yang diproduksi di India, Korea Selatan dan UE.

Persetujuan itu membuka jalan bagi sejumlah negara di seluruh dunia untuk cepat memberikan persetujuan impor bagi vaksin corona dan segera mendistribusikannya supaya corona cepat diatasi. Terutama, negara yang hingga kini tidak memiliki regulator standar internasional sendiri.

Ini juga membuka pintu bagi suntikan untuk memasuki skema berbagi vaksin global Covax, yang bertujuan untuk memberikan akses yang adil ke dosis di seluruh dunia, terutama di negara-negara miskin.

"Dunia sangat membutuhkan banyak vaksin Covid-19 untuk mengatasi kesenjangan akses yang sangat besar di seluruh dunia," kata Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Akses ke Produk Kesehatan Mariangela Simao.

Sebagai informasi, vaksin Sinovac sudah digunakan di 22 wilayah di seluruh dunia. Selain Tiongkok, negara yang menggunakan Sinovac antara lain Chili, Brasil, Indonesia, Meksiko, Thailand, dan Turki. (*)