Logo merk Erke - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat mengubungi kami
Bolong.id - Provinsi Henan telah menjadi berita utama sejak dilanda hujan deras yang menyebabkan orang tewas dan hilang.
Dengan sumbangan, persediaan, dan belasungkawa yang mengalir, bisnis Tiongkok memberikan contoh positif.
Dilansir dari China Daily pada Senin (26/7/2021), salah satunya adalah perusahaan pakaian olahraga Erke, yang menyumbangkan pasokan bantuan banjir dan bantuan lainnya senilai 50 juta yuan (Sekitar Rp 111,6 juta). Setelah Erke mengumumkan langkah tersebut di media sosial pada hari Rabu (21/7/2021), ia menerima dukungan dari khalayak luas.
Pada Sabtu (24/7/2021) siang, postingan media sosialnya menerima sekitar 10 juta like dan lebih dari 270.000 komentar, kebanyakan dari mereka mengungkapkan rasa hormat dan dukungan untuk perusahaan.
Apa yang membuat sumbangan Erke begitu mengesankan sehingga menjadi viral adalah hadiah itu merupakan jumlah yang besar bagi perusahaan, mengingat bisnisnya tampaknya tidak berkembang dengan sangat lancar selama beberapa tahun terakhir.
Sebuah komentar yang ditinggalkan oleh seorang netizen bernama Baibutao menempati peringkat No 1 di bawah topik tersebut. "Rasanya seperti Anda akan gulung tikar, tetapi Anda menyumbang begitu banyak," tulis Baibutao.
"Perusahaan selama ini tidak menonjolkan. Ini tentu perbuatan baik yang pantas dilihat lebih banyak orang," tulis netizen lain.
Pada Kamis(22/7/2021) malam, saluran siaran langsung Erke di Taobao, platform e-commerce Alibaba, menarik lebih dari 2 juta orang, meningkat besar dari biasanya yaitu sebanyak kurang dari 10.000 penonton.
Popularitas berlanjut pada Jumat (23/7/2021) malam, ketika saluran siaran langsungnya menarik lebih dari 7,5 juta penonton. Statistik juga menunjukkan bahwa dalam waktu 36 jam, Erke menjual barang senilai lebih dari 67 juta yuan di semua platform media sosialnya.
Menurut JD.com, pada hari Kamis dan Jumat, penjualan keseluruhan perusahaan pakaian olahraga Tiongkok meningkat 280 persen tahun-ke-tahun. Penjualan Erke 52 kali lipat pada hari Jumat (23/7/2021).
"Terima kasih kepada Anda sekalian, Erke telah menjadi berita utama, dan kami telah menerima banyak pesan hangat. Saya ingin berterima kasih kepada Anda semua, dan mari kita bersatu untuk membantu Henan," kata Wu Rongzhao, kepala eksekutif Erke, yang muncul di saluran siaran langsung di Taobao pada hari Jumat (23/7/2021).
"Saya sangat tersentuh dengan tanggapan Anda. Kami akan terus melakukan pekerjaan dengan baik dalam menghadirkan produk dan layanan," dia juga mengatakan kepada netizen selama siaran langsung untuk membeli secara rasional.
Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 2000 dan memiliki kantor pusat di Xiamen, provinsi Fujian, memiliki lebih dari 7.000 perusahaan cabang di seluruh dunia. Wu mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa itu dimulai dari sebuah pabrik kecil di Jinjiang, sebuah kota yang dikenal sebagai ibukota alas kaki, di Fujian.
Ayah Wu menjalankan bisnis pembuatan sepatu pada 1980-an dan Wu, bersama kakak laki-lakinya Wu Rongguang, bergabung dengan bisnis keluarga setelah lulus dari universitas.
Namun, dibandingkan dengan perusahaan pakaian olahraga Tiongkok lainnya, yang telah menarik banyak konsumen, terutama di kalangan generasi muda, Erke mengalami penurunan pasar selama beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2020, pendapatannya adalah 2,8 miliar yuan, jauh di belakang merek pakaian olahraga Tiongkok seperti Li-Ning, yang memiliki penjualan 14,4 miliar yuan pada tahun 2020, dan Anta Sports, didirikan pada tahun 1991, yang memiliki 35,5 miliar yuan dalam penjualan tahun lalu.
Sambil memuji rasa tanggung jawab sosial Erke yang kuat, netizen juga meminta perusahaan untuk melakukan lebih banyak pemasaran untuk meningkatkan penjualan mereka.
Seorang netizen meninggalkan pesan untuk Wu, memberikan saran tentang desain produk dan strategi pemasaran perusahaan.
"Sumbangan perusahaan untuk Henan patut dihormati. Sebagai konsumen, saya menyarankan produk Anda membutuhkan desain yang lebih sederhana. Untuk warna, Anda dapat menurunkan saturasi. Kualitas foto produk Anda juga harus lebih tinggi," tulis netizen.
Wu Rongzhao mengatakan "Apa yang Anda katakan sangat profesional. Kami dulu fokus pada kualitas produk, berharap dapat memberi konsumen pengalaman yang lebih baik dalam memakai produk kami. Kami juga akan bekerja keras pada desain. Kami menyambut Anda untuk bergabung dengan kami jika Anda bekerja di bidang ini."
Tepat setelah tengah malam pada hari Minggu (25/7/2021) pagi, Wu memposting di Weibo tentang pertumbuhan dan perjuangan perusahaan sejak lahir dua dekade lalu.
“Pada tahun 2003, setengah dari peralatan dan material kami hancur oleh banjir. Pada tahun 2008, perusahaan mengalami krisis keuangan global. Pada tahun 2015, kebakaran besar berkobar di pabrik kami. Terlepas dari semua musibah itu, kami selamat dan masih percaya untuk mengeluarkan produk dengan kemampuan kami," tulis Wu.
“Sungguh mengejutkan bahwa perusahaan menerima begitu banyak perhatian dari netizen. Kami tersanjung dan berterima kasih atas dukungannya," tulisnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
