Lama Baca 3 Menit

PBB: Cuaca Ekstrem Mungkin Lebih Sering Terjadi di Masa Depan

10 August 2021, 13:45 WIB

PBB: Cuaca Ekstrem Mungkin Lebih Sering Terjadi di Masa Depan-Image-1

Banjir di Henan - Image from AFP/Getty Images

Jenewa, Bolong.id - Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB mengeluarkan laporan pada Senin (9/8), yang menyatakan bahwa semua wilayah di dunia akan menghadapi masalah perubahan iklim yang intensif dalam beberapa dekade mendatang. 

Musim panas akan menjadi lebih parah dan lebih lama, musim dingin akan lebih pendek, dan cuaca ekstrem seperti suhu tinggi yang ekstrem akan menjadi lebih sering terjadi. Hal ini tentu akan membawa tantangan yang lebih besar bagi pertanian dan kesehatan manusia.

Dilansir dari Xinhua pada Senin (9/8/2021), laporan terbaru berjudul “Climate Change in 2021: Natural Science Foundation” menunjukkan bahwa perubahan iklim akan mempercepat siklus air, membawa lebih banyak hujan lebat dan bencana banjir, sementara juga menyebabkan kekeringan yang lebih parah di banyak daerah. 

Pada saat yang sama, sepanjang abad ke-21, permukaan laut di wilayah pesisir di seluruh dunia akan terus meningkat, menyebabkan banjir pesisir yang lebih sering dan parah serta erosi pesisir di wilayah dataran rendah.

Menurut laporan tersebut, dalam beberapa dekade mendatang, suhu rata-rata permukaan di Asia akan terus meningkat, dengan meningkatnya cuaca suhu tinggi ekstrem dan penurunan cuaca suhu rendah ekstrem.

 Sementara itu, curah hujan rata-rata dan curah hujan lebat di sebagian besar Asia akan meningkat, dan curah hujan ekstrim harian di beberapa daerah juga akan meningkat. 

Selain itu, kekeringan akan menjadi lebih sering terjadi di sebagian besar benua Asia Timur, sedangkan Asia Tengah Timur yang semula gersang akan menjadi lebih lembab.

Laporan ini menekankan bahwa pengurangan karbon dioksida dan emisi gas rumah kaca lainnya dapat berlanjut dan secara signifikan memperlambat tren pemanasan global.

Laporan ini merupakan laporan kelompok kerja pertama dari laporan penilaian perubahan iklim ke-6 PBB. Ini menilai secara komprehensif kemajuan penting yang dibuat dalam penelitian ilmiah tentang perubahan iklim dunia sejak rilis laporan penilaian kelima pada tahun 2013.

Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB didirikan bersama oleh Organisasi Meteorologi Dunia dan Program Lingkungan PBB pada November 1988. 

Selama 30 tahun terakhir, komite tersebut telah mengorganisir ribuan ahli yang direkomendasikan oleh pemerintah dan organisasi internasional terkait untuk menyelesaikan lima laporan penilaian ilmiah tentang perubahan iklim. (*)

Informasi Seputar Tiongkok