Ginseng - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Menurut sebuah buku kuno Tiongkok berjudul "Guang Wu Xing Ji", pada masa pemerintahan Kaisar Wen dari Dinasti Sui (581-604), ada sebuah keluarga di Provinsi Shanxi di Tiongkok utara yang dapat mendengar orang menangis di halaman belakang mereka setiap malam.
Mereka mengikuti suara itu, tetapi tidak menemukan apa pun. Suatu hari, seorang anggota keluarga menemukan tanaman dengan cabang yang luar biasa rimbun dan daunnya berjarak 500 meter dari rumah mereka. Dia menggali lima kaki ke dalam tanah dan menemukan bahwa akar tanaman itu tampak seperti manusia. Lalu, tidak ada lagi tangisan yang terdengar sejak tanaman itu digali.
Tanaman dengan akar berbentuk seperti tubuh manusia ini disebut ginseng.
Dilansir dari CGTN, ginseng digunakan untuk mengatasi defisiensi yin dan yang, defisiensi qi limpa dan qi paru-paru, asma, sakit perut dan penyakit pascapersalinan, memiliki efek yang baik pada lima organ internal utama (jantung, hati, limpa, paru-paru dan ginjal), tulis Li Shizhen dalam "Ompendium of Materia Medica."
Menurut Chinese Pharmacy Dictionary, ginseng digunakan untuk mengobati penyakit sistem kardiovaskular, penyakit perut dan hati, diabetes, neurasthenia dan lain-lain. Akar ginseng yang memiliki rasa pahit dan sifatnya yang ringan biasanya digunakan sebagai obat.
Ginseng (Panax ginseng) adalah ramuan abadi dari keluarga Panax. Ia menyukai iklim yang sejuk dan lembab dan lebih menyukai lempung berpasir yang longgar. Di Tiongkok, tersebar di provinsi timur laut Liaoning, Jilin dan Heilongjiang.
Ginseng telah menderita kehilangan habitat karena penambangan transisi jangka panjang, dan banyak varietas ginseng liar terancam punah. Ini telah terdaftar sebagai tanaman yang sangat terancam punah. Tiongkok telah melindungi Gunung Changbai dan cagar alam ginseng lainnya untuk membantu pemulihan ramuan tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok