Aplikasi Tiktok dan Youtube - Image from IT之家
Bolong.id - Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa penggunaan TikTok, aplikasi video pendek terpopuler di dunia, kini telah melampaui rata-rata YouTube di Amerika Serikat dan Inggris.
Data tersebut berasal dari App Annie, sebuah perusahaan pemantau aplikasi, yang menunjukkan bahwa rata-rata pengguna TikTok menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi, menunjukkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi.
App Annie menggambarkan TikTok sebagai perusak streaming dan bidang sosial. Namun, YouTube tetap kokoh di puncak peringkat yang memakan waktu secara keseluruhan karena memiliki lebih banyak pengguna.
Dilansir dari IT之家 pada Selasa (7/9/2021), YouTube memiliki sekitar 2 miliar pengguna aktif bulanan, dan data publik terbaru TikTok menunjukkan bahwa ia memiliki sekitar 700 juta pengguna pada pertengahan 2020.
Perlu disebutkan bahwa indikator waktu yang dihabiskan dalam laporan App Annie hanya mencakup ponsel Android dan tidak termasuk pengguna di Tiongkok.
Menurut IT之家, di antara aplikasi sosial media, komunikasi, foto, video, dan hiburan, TikTok telah terdaftar sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia sejak 2020. Sejak tahun lalu, ia juga bersaing dengan YouTube untuk posisi teratas dalam belanja konsumen.
Menurut laporan itu, pada paruh pertama tahun 2021, aplikasi dengan siaran langsung sebagai fungsi utama menyumbang tiga perempat dari konsumsi 25 aplikasi sosial teratas.
Misalnya, di situs web game Twitch, pemirsa dapat membeli bit-mata uang virtual, dan membelanjakan uang untuk menyemangati host selama siaran langsung.
Atau, mereka dapat berlangganan saluran pembuat konten secara teratur dengan imbalan manfaat eksklusif pelanggan. Tiktok memungkinkan pengguna memberi tip kepada pembuat konten dengan koin.
Laporan itu juga menyoroti pemenang lain tahun lalu yaitu Snapchat. Data App Annie menunjukkan bahwa unduhan aplikasi informasi ini yang berfokus pada augmented reality di wilayah di luar Amerika Serikat telah meningkat hampir 30% tahun-ke-tahun dan 45% lebih dari dua tahun lalu. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement