Lama Baca 4 Menit

Bukan Lagi 996, Kini China Terapkan Jadwal 955

16 October 2021, 10:56 WIB

Bukan Lagi 996, Kini China Terapkan Jadwal 955-Image-1


Tiongkok Mempopulerkan Jadwal 955 bukan lagi 996 - Image from p.dw.com

Bolong.Id –  Survei online tentang jam kerja di perusahaan teknologi Tiongkok dan perusahaan terkenal lainnya baru-baru tersebar secara luas dan cepat. Hal ini memicu diskusi tentang yang disebut "budaya lembur". 

Acara ini diprakarsai oleh 4 anak muda yang baru lulus, dengan namanya “Worker Lives Matter! Worker also need to live!”. Para penyelenggara meminta karyawan perusahaan teknologi untuk mengisi nama perusahaan, posisi, dan jam kerja harian pada formulir yang dibagikan oleh GitHub.

Dilansir dari rednews.top pada (15/10/2021), laporan itu mengatakan bahwa terdapat lebih dari 4.000 orang telah mendaftar untuk membagikan data dan perusahaan tempat mereka bekerja termasuk raksasa teknologi internet tinggi seperti Alibaba, Baidu, Tencent, dan Bytedance.

Di perusahaan teknologi tinggi Tiongkok dan pekerjaan kerah putih lainnya, jam kerja yang panjang terus memicu diskusi. Karyawan perusahaan teknologi memprakarsai tindakan serupa pada tahun 2019, yang mendorong model kerja 996 untuk menarik perhatian luas untuk pertama kalinya.

Mode 996 mengacu pada bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam setiap hari selama 6 hari dalam satu minggu. Menurut laporan dalam beberapa bulan terakhir, kritik terhadap kerja lembur semakin digaungkan. Perbaikan oleh pemerintah Tiongkok terhadap perusahaan teknologi tinggi juga mulai memperhatikan perlakuan terhadap karyawan perusahaan ini.

Perusahaan internet termasuk Bytedance, Kuaishou, dan Meituan telah mulai memotong lembur wajib akhir pekan tahun ini. Mahkamah Agung Tiongkok juga memutuskan bahwa model kerja 996 adalah ilegal pada bulan Agustus.

Informasi dalam tabel (online spreadsheet) menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan menerapkan 5 hari kerja seminggu sesuai peraturan, tetapi jam kerja karyawan sebenarnya antara 10 dan 12 jam sehari. Salah satu penggagas survei online mengatakan dalam sebuah posting bahwa ia berharap formulir ini dapat memberikan referensi yang bermanfaat bagi para pencari kerja.

Pemrakarsa survei ini menyatakan di pos lain bahwa model kerja 996 masih cukup umum di antara perusahaan Internet Tiongkok, dan jam kerja khusus karyawan kurang transparan. Ia juga mengatakan bahwa kami berharap dapat berkontribusi pada penghapusan 996 dan mempopulerkan 955 (bekerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore setiap hari dalam 5 hari seminggu).

Informasi yang diperoleh dalam tabel bersama menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan menerapkan lima hari kerja seminggu sesuai peraturan, tetapi waktu kerja karyawan yang sebenarnya adalah antara 10 hingga 12 jam sehari. Salah satu penggagas survei online ini memposting bahwa mereka berharap formulir ini dapat memberikan referensi yang bermanfaat bagi pelamar kerja.

Dalam beberapa bulan terakhir, kritik terhadap kerja lembur telah membangkitkan lebih banyak resonansi, dan pemerintah mulai memperhatikan perlakuan terhadap karyawan perusahaan-perusahaan ini. Tahun ini, perusahaan Internet seperti Bytedance, Kuaishou, dan Meituan mulai mengurangi lembur wajib akhir pekan. Pada bulan Agustus tahun ini, Mahkamah Agung memutuskan bahwa model kerja 996 itu illegal. (*)

Informasi Seputar Tiongkok