Lama Baca 3 Menit

China Berikan Kontribusi Positif Bagi Ketahanan Pangan Dunia

18 October 2021, 16:13 WIB

China Berikan Kontribusi Positif Bagi Ketahanan Pangan Dunia -Image-1

Ilustrasi penyediaan pangan di China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Diketahui dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB dan lembaga lainnya bahwa Tiongkok menggunakan 9% dari lahan subur dunia untuk memberi makan hampir 20% dari penduduk dunia dan secara aktif berpartisipasi dalam pemberantasan kelaparan global. Aksi dan perdagangan pangan telah memberikan kontribusi positif untuk menjaga ketahanan pangan dunia. 

Dilansir dari 人民网 pada Minggu (17/10/2021), Zhang Wufeng, direktur Biro Negara, mengatakan bahwa transformasi historis Tiongkok dari tidak cukup makan menjadi terpenuhi kemudian semakin baik itu sendiri merupakan kontribusi besar bagi dunia. 

Sebagai negara berkembang terbesar dan kekuatan yang bertanggung jawab, Tiongkok merupakan kekuatan aktif dalam menjaga ketahanan pangan dunia. Tiongkok akan terus memajukan kerja sama di sektor pangan, menjajaki model-model baru kerja sama pangan internasional, memperdalam dan bersama-sama membangun hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan pangan negara-negara “Belt and Road”, untuk mencapai “menghilangkan kelaparan dan mencapai ketahanan pangan” di United Nations 2030 Sustainable Development Goals.

Ou Minxing, Wakil dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Tiongkok, mengatakan bahwa tahun ini kami sangat senang melihat Tiongkok mengambil tindakan nyata untuk menginterpretasikan solidaritas dan kerja sama dalam menghadapi pandemi, pemerintah Tiongkok telah mengeluarkan serangkaian kebijakan untuk menstabilkan produksi dan memastikan pasokan Perusahaan e-commerce Tiongkok telah menggunajan langkah-langkah inovatif telah mengembangkan saluran penjualan online untuk produk pertanian bagi petani kecil, orang-orang Tiongkok telah bersatu untuk mengatasi kesulitan saat ini dan mengekang penyebaran pandemi dalam waktu singkat, sambil memastikan pasokan pasar makanan yang cukup dan harga yang stabil. (*) 


Informasi Seputar Tiongkok