Pengucapan - Image from IDN Times
Jakarta, Bolong.id - Kalian tahu tidak, ternyata orang Tiongkok tidak hanya berkomunikasi dengan bahasa Mandarin saja. Namun ternyata setiap daerah juga memiliki dialek atau bahasanya tersendiri, seperti Kanton yang sudah sangat terkenal dan banyak digunakan di Provinsi Guangdong, Makau, dan Hong Kong.
Lalu, apa perbedaan kedua dialek tersebut? Yuk, kepoin perbedaannya!
1. Wilayah
Pembagian wilayah Tiongkok - Image from IDN Times
Sekitar 60% penduduk Tiongkok menggunakan bahasa Mandarin. Otomatis jangkauan pengguna bahasa Mandarin lebih luas ketimbang Kanton, yang meliputi wilayah Tiongkok bagian utara dan tengah. Melansir dari laman Tutorming, Kanton menjadi bahasa utama masyarakat yang bermukim di Makau, Hong Kong, Guangzhou di Provinsi Guangdong, serta beberapa wilayah Tiongkok di bagian selatan lainnya.
2. Pengucapan
Pengucapan - Image from IDN Times
Perhatikan gambar ini! Aksara antara penggunaan bahasa Mandarin dan Kanton, terlihat mirip. Akan tetapi, nampak sekali perbedaannya dalam segi pengucapan. Kita mungkin menyimpulkan jika pengucapan dua kata tersebut hampir serupa. Pada kenyataannya, pengguna bahasa Mandarin tidak mengerti bahasa Kanton, begitu juga sebaliknya.
3. Karakter
Karakter - Image from IDN Times
Karakter antara bahasa Mandarin dan Kanton memiliki akar yang sama, yaitu berasal dari Bahasa Tiongkok Kuno. Namun di tahun 1950, pemerintah Tiongkok menetapkan Mandarin sebagai standar bahasa dengan mempromosikan karakter yang sudah disederhanakan. Sedangkan Kanton masih menggunakan aksara tradisional yang lebih kompleks. Kamu dapat melihat perbedaan kedua karakter bahasa tersebut pada gambar yang tertera di atas.
4. Nada
Nada - Image from IDN Times
Dua kalimat pada gambar di atas memiliki persamaan arti, beda bahasa. Persamaan keduanya yaitu tidak bisa diucapkan asal, seperti orang membaca. Karena masing-masing mempunyai nada yang berbeda. Bahasa Mandarin memiliki lima nada (dengan nada datar), sedangkan Kanton ada sembilan nada seperti dilansir dari laman Lingualinx. Karena banyak, nada Kanton jauh lebih sulit untuk dipelajari ketimbang bahasa Mandarin. Intonasi nada pada kedua bahasa di Tiongkok ini penting untuk diterapkan karena pengucapan nada yang berbeda, akan dapat memberikan arti yang berbeda pula.
5. Ekspresi dan idiom
Ekspresi dan idiom - Image from IDN Times
Kamu mudah menemukan perbedaan idiom dan ekspresi pengguna bahasa Mandarin dan Kanton, saat berkunjung ke dua wilayah ini yaitu Hong Kong dan Beijing. Bagi kita yang awam, pasti mendengar maupun melihat ekspresi pengguna kedua bahasa tersebut sama. (*)
BACA JUGA
Advertisement