Lama Baca 4 Menit

China Perkenalkan Robot Operasi Canggih Mazor X di CIIE Ke-4

09 November 2021, 16:44 WIB

China Perkenalkan Robot Operasi Canggih Mazor X di CIIE Ke-4-Image-1

Mazor X - Image from Medtronic

Bolong.id - Tiongkok mengembangkan dua robot yang mampu meningkatkan efisiensi operasi dan mengurangi trauma fisik yang diakibatkan secara signifikan.

Dilansir dari 封面新闻 pada Minggu (7/11/2021), salah satu robot yang dikembangkan bernama Mazor X. Robot ini dikembangkan oleh Medtronic, salah satu perusahaan teknologi medis. Mazor X adalah robot operasi tulang belakang yang berhasil menyedot banyak perhatian para pengunjung di pameran Impor Ekspor Internasional Tiongkok (CIIE) keempat yang digelar di Shanghai pada 5 hingga 10 November 2021.

Dikatakan bahwa Robot ini mampu mengurangi risiko pendarahan hingga 50 persen dibandingkan dengan operasi-operasi tradisional yang tergolong invasif.

Yu Jing, Wakil Presiden Medtronic dan Manajer Umum China Orthopedics dan Shenwai Business mengatakan bahwa Mazor X siap memasuki pasaran.

“Mazor X diperkenalkan secara perdana pada CIIE tahun lalu. Berkat pameran tersebut, upaya kami dalam merealisasikannya segera terwujud. Apa yang dulunya dianggap proyek percontohan kini menjadi komoditas pada CIIE ke-4."’

Siemens Healthineers, salah satu pemasok terbesar di dunia untuk industri perawatan kesehatan, juga memamerkan robot yang tak kalah mencengangkan. Robot tersebut bernama Corindus, yang dapat membantu dokter dalam melakukan operasi kardiovaskular yang luar biasa sulit.

Pu Zhengrong, Wakil Presiden Siemens Healthineers, mengungkapkan Corindus memiliki tingkat presisi yang luar biasa tinggi.

"Kabel-kabel pemandunya dapat dengan mudah dikontrol bahkan pada pembuluh yang lebarnya kurang dari satu milimeter. Ini tidak mungkin dilakukan tangan manusia. Kami telah berhasil menggunakan robot ini pertama kali pada operasi PCI di Hainan Boao pada 13 Maret."

Percutaneous Coronary Intervention atau PCI, yang sebelumnya dikenal sebagai angioplasti dengan stent, adalah prosedur nonbedah yang menggunakan kateter untuk menempatkan struktur kecil yang disebut stent untuk membuka pembuluh darah di jantung yang telah menyempit akibat penumpukan plak, atau kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis.

Dengan semakin banyaknya robot yang akan dioperasikan di rumah sakit-rumah sakit di Tiongkok, sejumlah perusahaan medis telah mendirikan pusat-pusat pelatihan untuk membantu ahli bedah mempelajari keterampilan operasi.

Intuitive Surgical-Fosun, perusahaan yang mengembangkan sistem bedah robotik da Vinci Surgical System, mengatakan telah membuka sebuah pusat inovasi di Shanghai tahun ini.

"Pusat inovasi kami menyediakan lingkungan yang bagus bagi ahli bedah untuk belajar dan mempraktikkan teknologi bedah Da Vinci," kata Eric Pan, CEO Intuitive Fosun.

Diketahui bahwa, Medtronics juga melakukan hal serupa.

"Agar robot dapat bekerja sebagaimana mestinya, kita perlu melatih dokter untuk dapat mengoperasikannya dengan baik," ujar Yu Jing. (*)


Informasi Seputar Tiongkok