p - Image from China Daily
Bolong.id - Obat antivirus China untuk COVID-19, yang disebut JS016, telah memulai uji klinis fase-3 di luar negeri, kata pengembangnya Senin.
Dilansir Sohu pada Senin (22/11/2021), kandidat obat anti-COVID-19 yang dipatenkan dikembangkan bersama oleh Institute of Microbiology di bawah Chinese Academy of Sciences dan Shanghai Junshi Biosciences Co., Ltd.
Pada Juni 2020, regulator obat China memberikan izin kepada pengembang untuk melakukan tes pada manusia.
Menurut lembaga tersebut, JS016 telah menjadi antibodi monoklonal COVID-19 pertama di dunia yang melakukan uji klinis pada orang sehat.
Para peneliti menyelesaikan uji coba fase-2 multi-pusat global bulan ini. Hasil uji coba tahap awal mendukung keamanan dan efektivitas JS016, menunjukkan bahwa JS016 dapat menurunkan titer virus pada peserta dan mengurangi risiko menjadi kasus yang parah.
"Obat tersebut telah digunakan untuk perawatan darurat di 15 negara, dan lebih dari 500.000 dosis telah dikirim ke luar negeri," kata Yan Jinghua, seorang peneliti di Institut Mikrobiologi.
Kementerian Sains dan Teknologi China juga telah mengalokasikan 3.000 dosis obat untuk perawatan pasien COVID-19 di negara itu, tambah Yan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
