Hot Dry Noodle - Image from greenqueen.com
Jakarta, Bolong.id - Di Indonesia Chinese food beragam. Hindangan dapat berupa ikan, bebek dan yang paling banyak dan poupler adalah Mie. Dilansir dari Teasteatlas.com, berikut lima jenis olahan mie ala Chinese food.
1. Lo mein (捞面), Guangdong
Lo Mein - Image from cookingwithshazia.com
Olahan mie lo mein atau sering disebut laomian yang berarti mie yang diaduk ini berasal dari Guangdong. Mie ini dubumbui dengan minyak wijen daun bawang, jahe dan kecap.
Mie ini biasanya disajikan dengan berbagai topping seperti kubis, wortel, kacang polong, jamur shitake dan berbagai jenis daging seperti daging ayam, sapi, babi atau bahkan seafood.
2. Mie Dandan, Sichuan (担担面)
Dandan mie - Image from triadvisor
Mie dandan ini adalah mie asal Sichuan. Mie ini populer karena cita rasanya yang pedas. Mie ini dibuat dengan minyak cabai, sayuran, lada khas Sichuan dan terkadang dengan tambahan wijen atau pasta kacang.
Mie dandan juga dapat dikombinasikan dengan daging, biasanya daging babi atau sapi cincang.
3. Mie Wonton, Guangdong (云吞面)
Mie Wonton - Image from detik.net
Mie wonton adalah hidangan mie Kanton yang populer serta banyak variasi yang mudah ditemukan di Asia Tenggara. Secara tradisional, ini terdiri dari mie telur dan pangsit basah, biasanya dikombinasikan dengan daging babi dan udang cincang.
Kemudia dibumbui dengan minyak wijen, kecap, dan jahe parut. Varian topping biasanya berbeda-beda, tergantung tradisi kuliner dimana mie wonton itu ditemukan.
4. Mie Biangbiang, Shaanxi (油泼扯面)
Biangbiang mie - Image from redhousespice.com
Mie biangbiang, juga dikenal sebagai mie ikat karena lebar dan panjangnya, adalah makanan khas provinsi Shaanxi di Tiongkok. Mie biasanya diberi sayuran dan rempah-rempah seperti daun bawang, bawang putih, daun bawang, ketumbar, merica Sichuan, jintan, dan cabai.
Awalnya, mi adalah ini adalah makanan untuk para pekerja, tetapi belakangan ini menjadi populer di restoran mewah.
5. Mie Kering Pedas, Wuhan (热干面)
Hot Dry Noodle - Image from greenqueen.com
Reganmian, atau lebih sering disebut mie kering pedas, adalah hidangan tradisional Tiongkok yang berasal dari Wuhan, ibu kota provinsi Hubei Tiongkok.
Mie reganmian dimasak dengan campuran air dan minyak wijen, didinginkan, diaduk dan dihangatkan dalam campuran yang sama tepat sebelum disajikan.
Prosesnya menghasilkan sajian mie yang lezat dengan perpaduan rasa wijen yang kuat. Hidangan ini dijual oleh banyak pedagang kaki lima di seluruh kota, yang menjualnya dari pagi hingga larut malam.
Bahan tambahan dan hiasan bervariasi di antara penjual, yang menggunakan bumbu berbeda seperti minyak kacang atau wijen, kecap, dan cabai untuk membuat reganmian khas mereka. (*)
