Lama Baca 2 Menit

Menteri BUMN: Vaksinasi COVID-19 Tahap I, 75 Juta Peserta

04 December 2020, 09:35 WIB

Menteri BUMN: Vaksinasi COVID-19 Tahap I, 75 Juta Peserta-Image-1

Vaksin korona - Image from detik.net

Jakarta, Bolong .id - Pemerintah Indonesia memastikan distribusi vaksin COVID-19 tahap pertama dilakukan secara bertahap kepada 75 juta peserta.

Melalui webinar Selasa (01/12), Erick mengatakan, Indonesia memiliki target 75 juta peserta vaksin. Ini akan dilakukan bertahap karena satu orang diperlukan dua dosis (150 juta vaksin).

Menurutnya ada dua kemungkinan distribusi dilakukan bertahap. Yakni, vaksin datang sudah dalam bentuk jadi atau hanya berupa bahan baku. "Sebagai catatan, vaksin yang akan datang apakah vaksin jadi ataupun vaksin bahan baku yang harus diproses dalam waktu sebulan, ini kan jumlahnya tidak datang bersamaan," terang Erick.

Kendati demikian, Erick memastikan bahwa pemerintah bakal transparan dalam pendistribusian ini. Hal itu dilakukan supaya tidak ada pihak tertentu yang menyalahgunakan kehadiran vaksin.

Misalnya, memainkan harga vaksin seperti yang terjadi pada saat harga masker meningkat tajam di awal pandemi COVID-19 di Tanah Air. Dilansir dari Kontan.co.id, Rabu (02/12/2020).

"Hal-hal ini kita lakukan juga supaya rakyat mendapatkan vaksin secara transparan dan terbuka, ini menjadi kunci," kata Erick.

Erick menambahkan, pihaknya sejauh ini masih menunggu keputusan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkaitan dengan pembukaan pendaftaran vaksin COVID-19 tahap pertama pada kategori mandiri. (*)