Antibodi Monoklonal - Image from Halodoc
Bolong.id - Otoritas obat-obatan Tiongkok mengeluarkan izin peredaran secara terbatas. Obat anti-COVID-19 yang diproduksi oleh institusi farmasi berkantor pusat di Beijing di tengah dunia sedang dilanda wabah varian Omicron.
Dilansir dari 九派新闻 pada Jumat (10/12/2021), obat tersebut bisa didapat di klinik untuk mengurangi pasien dirujuk ke rumah sakit dan mengurangi kematian bagi pasien berisiko tinggi.
Ini adalah obat pertama yang bisa menetralkan antibodi dengan hak kekayaan intelektual independen yang disetujui otoritas Tiongkok.
Dalam pengumumannya, Badan Produk Medis Nasional China (NMPA) menyatakan telah menyetujui dua obat terapi penetral antibodi.
Namun izin tersebut bersifat terbatas untuk situasi darurat. Izin tersebut bisa digunakan untuk pengobatan dan perawatan pasien dewasa dan remaja. Berusia 12 hingga 17 tahun dengan berat badan lebih dari 40 kilogram.
Persetujuan tersebut dikeluarkan di tengah dunia sedang menghadapi gelombang COVID-19 varian Omicron.
Tiongkok saat ini sedang menghadapi berbagai penelitian. Yaitu yang menunjukkan efikasi vaksin produk dalam negeri lebih rendah dibandingkan dengan vaksin produk luar negeri.
NMPA juga mengeluarkan persetujuan izin edar untuk perawatan antibodi monoklonal.
Antibodi monoklonal merupakan jenis protein virus corona yang bisa mengurangi kemampuannya merasuki sel-sel tubuh.
Hasil uji coba secara klinis telah menunjukkan keampuhan obat tersebut yang mampu mengurangi risiko pasien dirawat di rumah sakit dan kematian hingga sekitar 80 persen, demikian pernyataan Universitas Tsinghua. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement