Suasana saat kejadian - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Hari ini 22 tahun yang lalu, paada tanggal 11 Maret 2000, ledakan kembang api terjadi di Pingxiang, Provinsi Jiangxi, yang menewaskan 33 orang.
Dilansir dari Weixinyidu.com, pada 11 Maret 2000, sebuah kecelakaan ledakan yang sangat serius (selanjutnya disebut sebagai kecelakaan "3.11") terjadi di sebuah bengkel yang memproduksi kembang api dan petasan di Desa Shiling, Kota Pingxiang, Provinsi Jiangxi. Kecelakaan tersebut menyebabkan 33 kematian dan 12 orang luka-luka.
Saat ini, orang yang secara langsung bertanggung jawab atas kecelakaan "3.11" telah ditahan sesuai dengan hukum yang berlaku. Penanggung jawab departemen administrasi terkait yang gagal mengawasi dan mengeluarkan sertifikat dan lisensi untuk bengkel telah diberikan pemberhentian administratif.
Sekretaris Jenderal Jiang Zemin dan para pemimpin pusat lainnya sangat memperhatikan kecelakaan "3.11" dan membuat instruksi penting.
Pemerintah masyarakat lokal di semua tingkat dan departemen terkait di Dewan Negara harus dengan sungguh-sungguh menerapkan semangat yang diberikan oleh Sekretaris Jenderal Jiang. Jiang menyerukan tentang keselamatan kerja, dan mematuhi prinsip "utamakan keselamatan, utamakan pencegahan," dari sudut pandang politik, menjaga stabilitas, dan mempromosikan pembangunan.
Dengan prinsip kepemimpinan pekerjaan produksi keselamatan segera mengambil langkah-langkah tegas untuk secara serius memecahkan masalah keamanan.
Oleh karena itu, pada tanggal 18 Maret 2000, Kantor Umum Dewan Negara mengeluarkan peringatan mendesak tentang penguatan pengawasan dan pengelolaan keselamatan produksi dan pengoperasian kembang api dan petasan, serta pembersihan dan pembetulannya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement