Lama Baca 3 Menit

Apakah Masker Masih Aman Digunakan Saat Basah?

30 January 2021, 08:51 WIB

Apakah
Masker Masih Aman Digunakan Saat Basah?-Image-1

Masker Bedah - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Karena pandemi virus COVID-19, sekarang ini masyarakat di seluruh dunia diwajibkan menggunakan masker ketika berpergian. Namun, di ruang terbuka, sangat mungkin masker yang kita pakai menjadi basah. Tidak hanya terkena air, embun, atau keringat, di negara 4 musim, ketika seseorang memasuki ruangan bersuhu panas secara langsung dari ruangan bersuhu dingin, tak jarang masker pun menjadi basah karena uapnya. Kemudian, jika masker basah, selain membuat pemakainya merasa tidak nyaman, apakah kemampuan perlindungannya akan berkurang? 

Shi Yuexin, wakil kepala perawat di Rumah Sakit Tiantan Beijing, menerangkan kepada media bahwa masker basah memang berdampak pada efek perlindungan. "Kami biasanya memakai masker bedah medis saat keluar.  Prinsip kerjanya adalah mengandalkan lapisan serat elektrostatis untuk memblokir dan menyerap partikel. Jika masker basah, efeknya akan menurun. "

Karenanya, terkait dengan ini, Shi Yuexin pun menyarankan untuk selalu membawa masker cadangan saat pergi keluar, dan menggunakannya secara bergantian. Apalagi, untungnya di Tiongkok sudah tersedia masker sekali pakai di tempat-tempat umum seperti di stasiun kereta bawah tanah. Penggantian masker jika basah atau kotor pun menjadi mudah dilakukan.

Selain selalu menggunakan masker yang efektif memberikan perlindungan, kita juga harus memperhatikan cara memakai dan menjaga kebersihan masker dengan benar. Simak tips-tips berikut ini.

Bagaimana cara memakai masker dengan benar?

Kebersihan harus dijaga sebelum dan sesudah memakai masker. Bedakan pula bagian depan dan belakang masker serta jangan memakai kedua sisinya. Jangan mencampur atau berbagi masker dengan orang lain. Jepit kawat hidung agar masker pas di hidung dan pipi Anda untuk menghindari kebocoran udara.

Untuk masker medis sekali pakai dan masker bedah medis, perlu diperhatikan bahwa penggunaannya terbatas serta harus diganti secara teratur. Masker juga tidak disarankan untuk digunakan setelah didesinfeksi dengan cara dicuci maupun menggunakan desinfektan atau dipanaskan.

Bagaimana cara menjaga kebersihan masker?

Masker yang dapat digunakan kembali atau masker kain harus digantung di tempat yang bersih, kering, dan berventilasi setelah digunakan, atau ditempatkan di kantong kertas yang bersih dan berventilasi. Masker harus disimpan secara terpisah untuk menghindari kontaminasi dari satu masker ke masker lainnya. Sebaiknya simpan masker cadangan di dalam kantong kemasan aslinya. Jika tidak dikemas tersendiri, masker tersebut dapat disimpan dalam kantong makanan sekali pakai dan pastikan Anda menyimpannya tanpa merubah bentuk masker. Masker perlu diganti jika sudah basah dan kotor.

Matsnaa Chumairo/Penerjemah

Esy Gracia/Penulis