Keringat Tangan - Image from 今日头条
Beijing, Bolong.id - Hiperhidrosis atau keringat tangan umumnya dianggap biasa. Terutama di musim panas, atau saat orang gelisah.
Dilansir dari 家庭医生名医在线, gejalanya tidak serius dan tidak akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Tetapi ada orang yang merasa terganggu dengan itu.
Bagaimana pengobatan tradisional Tiongkok mengatasi keringat tangan?
Itu manifestasi dari selip cairan tubuh, atau Wei Qi yang lemah. Mestinya, jari dan telapak tangan tidak boleh dingin.
Kondisi itu pertanda disfungsi hati dan penyumbatan triple burner. Penyebabnya:
1. Kekurangan Yang
Jenis ini terutama karena kekurangan yang qi, dan tubuh diserang oleh patogen dingin, dan pengaruh jangka panjang akan menyebabkan telapak tangan berkeringat.
Keringat tangan dari defisiensi Yang dan tipe dingin internal umumnya berkeringat dingin, dan kadang-kadang pasien akan merasakan dingin yang jelas dan mati rasa pada anggota badan.
Dalam hal ini, pengobatan tonik penghangat diperlukan.
Obat-obatan tradisional Tiongkok yang menyegarkan bagian tengah dan mengisi kembali qi dapat dipilih untuk mengkonsolidasikan kondisi pasien dan menghindari terpengaruh oleh patogen flu eksternal.
2. Kekurangan Yin
Kekurangan Yin dan pilek tipe panas internal terutama ditandai dengan gejala kekurangan Yin. Kadang-kadang, karena waktu perkembangan yang lama dari sindrom panas, akan ada mulut kering dan rasa pahit yang jelas, dan cairan tubuh akan habis.
Keringat tangan akibat kekurangan Yin dan jenis panas dalam seringkali juga memiliki gejala lima gangguan dan panas, serta keringat malam, yang merupakan manifestasi khas dari kekurangan Yin.
Untuk mengobati keringat tangan akibat kekurangan Yin dan jenis panas dalam, juga perlu untuk menyehatkan yin hati, membersihkan panas dan menyehatkan darah.
Tujuan utama pengobatan adalah untuk mengatur fungsi hati dan secara efektif meredakan api hati untuk mengendalikan penyakit.
3. Jenis intrinsik panas lembab
Panas lembap merupakan penyakit yang mengganggu bagi banyak orang. Seringkali akan mempengaruhi metabolisme pasien itu sendiri. Peningkatan keringat tidak dapat dihindari.
Terkadang air dan kelembapan akan berhenti di dalam, dan itu juga akan mempengaruhi fungsi jeroan.
Oleh karena itu, bagi pasien dengan penyakit dalam kelembaban dan panas, perlu untuk membersihkan panas dan detoksifikasi, dan pengobatan diuresis dan kelembaban dapat secara efektif meringankan penyakit.
Meskipun gejala telapak tangan berkeringat relatif ringan, itu juga merupakan penyakit umum dan tidak boleh diabaikan.
Jika ada keringat tangan jangka panjang yang jelas, perlu juga untuk melakukan pemeriksaan yang relevan, dan kemudian melakukan pengobatan simtomatik yang relevan setelah mendapatkan diagnosis dialektis yang akurat.
Pasien umumnya mudah disembuhkan, dan hasil yang baik dapat diperoleh setelah bersikeras minum obat, sehingga pasien dapat pulih dengan cepat dengan kerja sama yang aktif. (*)
