Lama Baca 3 Menit

Netizen China Kecam Karakter Mata Sipit dalam Film 'I Am What I Am '

02 January 2022, 11:31 WIB

Netizen China Kecam Karakter Mata Sipit dalam Film 'I Am What I Am '-Image-1

Tokoh dengan mata sipit dalam film I Am What I Am - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bolong.id - Film animasi Tiongkok I Am What I Am (雄狮少年) telah terlibat dalam kontroversi sejak tayang perdana pada 17 Desember 2021. Secara bersamaan menerima gelombang pasang ulasan bintang lima dan komentar negatif di Douban, jawaban Tiongkok untuk IMDb. Kata-kata kasar yang ditulis oleh netizen berfokus pada ukuran dan bentuk mata karakter dalam film.

I Am What I Am menceritakan kisah seorang anak laki-laki dan dua temannya yang mencapai impian mereka menjadi penari singa tarian ritual selama festival Tiongkok.

Dilansir dari MYEDU留学论文专家 pada Sabtu (1/1/2022), ulasan bintang lima film ini berasal dari netizen yang memuji penggambaran realistis tarian tradisional. Tempatnya di Tiongkok modern, di samping visual dan penceritaan yang kuat.

“Ini adalah film yang berharga karena, akhirnya, seorang sutradara Tiongkok membuat animasi berdasarkan budaya modern kita, bukan cerita mitos,” tulis seorang pengguna Douban yang memberi I Am What I Am rating bintang lima.

Terlepas dari penceritaan yang jelas, segmen vokal dari pemirsa kecewa dengan mata kecil dan sipit karakter utama. fitur fisik yang dianggap rasis oleh beberapa orang Tiongkok. I Am What I Am telah dituduh oleh beberapa netizen menggunakan kacamata Barat.

“Jika karakter utama dalam sebuah film memiliki mata yang kecil, masuk akal untuk berpikir bahwa pembuat film tersebut mencoba untuk menarik perhatian orang-orang di negara lain,” tulis seorang penonton kritis film tersebut di Weibo.

Tiongkok adalah negara yang luas dan beragam dengan beragam kelompok etnis yang menampilkan berbagai penampilan, tipe tubuh, dan warna kulit. Bahkan seiring berjalannya waktu, standar kecantikan di Tiongkok telah berkembang dan berubah.

Di Tiongkok modern, mata besar dan kelopak mata ganda dipandang oleh banyak orang sebagai standar kecantikan. Sebaliknya, individu dengan mata kecil, terutama monolid, sering dianggap kurang menarik. Ambang batas untuk didefinisikan sebagai cantik telah menyebabkan blepharoplasty kelopak mata ganda (membuat lipatan kelopak mata) menjadi prosedur bedah kosmetik paling umum yang dilakukan oleh orang-orang keturunan Tiongkok.

Kehebohan dunia digital seputar I Am What I Am adalah yang terbaru dalam serangkaian skandal tentang penggambaran orang Tionghoa di media.(*)


Informasi Seputar Tiongkok