Lama Baca 3 Menit

Mantan VP Kuaishou Ketahuan Terima Suap Rp14,8 M

23 April 2022, 12:09 WIB

Mantan VP Kuaishou Ketahuan Terima Suap Rp14,8 M-Image-1

Logo Kuaishou - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Zhao Danyang, mantan wakil presiden Kuaishou (perusahaan penyedia aplikasi video pendek Tiongkok), terungkap menerima suap 6,68 juta yuan (sekitar Rp 14,8 miliar) via rekening bank isterinya, dari perusahaan outsourcing.

Dilansir dari 今日头条 Jumat (22/4), Pengadilan Rakyat Distrik Haidian, Beijing, menyatakan, bahwa Zhao Danyang dari Juni 2015 hingga Maret 2019, mengambil keuntungan dari posisinya yang bertanggung jawab atas departemen pemeringkatan konten Kuaishou. 

Ia menggunakan rekening bank istrinya, Qiao Jun, untuk menerima suap dari perusahaan Outsourcing Yancheng sebanyak RMB 6.681.054,69 (sekitar Rp 14,8 M).

Menurut data, Zhao Danyang bergabung dengan Kuaishou pada Februari 2015 dan menjabat sebagai wakil presiden Perusahaan Kuaishou. 

Selama masa jabatannya di Kuaishou, Zhao Danyang bertanggung jawab untuk membangun seluruh tinjauan konten dan sistem peringkat Kuaishou, serta tinjauan dan penilaian konten.

Setelah Zhao Danyang, mantan wakil presiden Kuaishou, dituduh menerima suap, banyak netizen berspekulasi siapa penyuapnya.

Untuk menghindari risiko hukum, Zhao Danyang menggunakan rekening bank istrinya agar tidka ketahuan..

Qiao Jun juga mengungkapkan bahwa saudara perempuan Zhao Danyang juga mentransfer sekitar 8 juta yuan dalam 14 kali transaksi.Zhao Danyang tak memberitahu tujuan dari uang itu padanya, tetapi biarkan dia menyimpannya. 

Sebagian uang yang diterimanya digunakan untuk membeli rumah di Jepang, sebagian digunakan untuk investasi dan pengelolaan keuangan, serta sebagian untuk pengeluaran sehari-hari.

Orang yang terlibat dalam kasus ini, Zheng Mou, juga mengkonfirmasi bahwa pada awal tahun 2015, Zhao Danyang mendekatinya dan mengatakan bahwa dia dapat membantu perusahaan outsourcing, tetapi meminta 50% dari keuntungan perusahaan.

Pada 15 Juli 2020, Zhao Danyang ditangkap polisi di Kamar 205, Gedung 7, Taman Furun, Taman Yihai, Distrik Fengtai. (*)