Logo SenseTimes - Image from Agencies
Bolong.id - Perusahaan kecerdasan buatan Tiongkok SenseTime Group mengatakan pada hari Sabtu (11/12/2021) bahwa mereka sangat menentang keputusan pemerintah AS. Untuk menambahkannya ke daftar hitam investasi atas tuduhan, yang menurut perusahaan tidak berdasar dan mencerminkan kesalahpahaman mendasar tentang bisnisnya.
Dilansir dari 证券之星, komentar itu muncul setelah Departemen Keuangan AS pada hari Jumat (10/12/2021) mengumumkan sanksi baru. Termasuk menempatkan SenseTime pada daftar perusahaan kompleks industri militer Tiongkok.
SenseTime mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada China Daily bahwa "Sebagai perusahaan perangkat lunak yang berkomitmen untuk mempromosikan penggunaan AI yang berkelanjutan, bertanggung jawab, dan etis. Kami telah mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku sehubungan dengan bisnis kami dalam semua hal yang material di yurisdiksi tempat kami melakukan bisnis."
"Dewan Etik AI kami, yang terdiri dari pakar internal dan eksternal, memastikan bahwa bisnis kami secara ketat mematuhi prinsip dan standar etika yang diakui. Kami telah mengembangkan kode etik untuk pengembangan berkelanjutan AI. Dan kami berkolaborasi erat dengan lembaga pihak ketiga dan organisasi internasional untuk memastikan pengembangan teknologi AI yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," kata SenseTime.
Menurut SenseTime, ini adalah perusahaan wirausaha yang didirikan oleh para ilmuwan dan praktisi AI dengan tujuan menggunakan teknologi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. "Kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan misi kami untuk menciptakan masa depan yang diberdayakan AI yang lebih baik melalui inovasi. Kami akan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi kepentingan perusahaan kami dan pemangku kepentingan kami," kata SenseTime. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
