Beijing, Bolong.id - Perusahaan Dirgantara China yang tengah mengembangkan pesawat angkut komersil yang mampu terbang dengan kecepatan Mach-4, dua kali kecepatan Concorde, meluncurkan prototipe pesawat supersonik generasi berikutnya, demikian yang diketahui Global Times.
Dilansir dari 兵器世界观 Sabtu (25/01/25), pesawat supersonik, yang diberi nama Cuantianhouor Soaring Monkey dari seri Yunxing, diperkenalkan pada hari Senin di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, kata Sichuan Lingkong Tianxing Technology Co dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Global Times.
Pesawat tersebut dijadwalkan untuk penerbangan perdananya pada tahun 2026 untuk menguji metrik utama seperti aerodinamika, bahan tahan panas, dan sistem tenaga, menurut perusahaan.
"Pesawat penumpang supersonik tengah membuat terobosan signifikan dan kembali bangkit dengan kuat... pesawat ini memiliki potensi besar untuk menyediakan layanan penerbangan berkecepatan tinggi yang lebih ekonomis dan andal dalam beberapa tahun mendatang," kata Deng Fan, kepala teknisi Sichuan Lingkong Tianxing Technology Co.
Pesawat ini dirancang untuk beroperasi di dekat luar angkasa, sekitar 20-100 kilometer di atas Bumi.
Perusahaan itu mengatakan pihaknya bermaksud melakukan penerbangan perdana pesawat penumpang supersoniknya, Dashengor Monkey King, pada tahun 2030.
Pada bulan Oktober, perusahaan tersebut berhasil melakukan uji coba prototipe pesawat supersonik Yunxing, mencapai kecepatan terbang lebih dari Mach-4, saat pengembangan memasuki fase rekayasa. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
