Beijing, Bolong.Id - Para peneliti Tiongkok merilis Indeks Tata Kelola Kecerdasan Buatan (AI), menunjukkan AS dan Tiongkok sebagai pemimpin dalam pengembangan AI, dengan Tiongkok menempati peringkat pertama dalam tata kelola AI setelah AS.
Dilansir dari Global Times pada Selasa (06/02/2024) indeks ini diprakarsai oleh CLAI dan Institut Otomasi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok. Zeng Yi, seorang peneliti, menekankan kolaborasi global dalam menangani masalah pengembangan dan tata kelola AI.
Indeks AGILE menilai 14 negara, menyoroti pentingnya tata kelola dalam pembangunan AI.
Negara-negara BRICS memiliki efektivitas tata kelola yang lebih tinggi, terutama karena kepercayaan masyarakat dan kesadaran.
Pembangunan menjadi landasan bagi tata kelola AI, dengan Tiongkok perlu memperbaiki infrastruktur data dan mewaspadai risiko internasional.
Kerja sama internasional dalam tata kelola AI penting, meskipun terdapat perbedaan pendapat seperti yang terlihat dalam Forum Davos. Zeng menegaskan pentingnya mendukung tata kelola AI global dengan PBB.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
