Beijing, Bolong.id - Makam Wuwangdun yang digali di Provinsi Anhui, Tiongkok timur, dipastikan sebagai makam terbesar dan tertinggi dari negara bagian Chu kuno yang berusia lebih dari 2.200 tahun, kata Administrasi Warisan Budaya Nasional.
Dilansir dari 杭州日报 Rabu (17/04/24), pemerintah mengumumkan pada konferensi pers di Kota Huainan, bahwa makam yang ditemukan di Huainan adalah yang paling kompleks secara struktural dari jenisnya.
Para arkeolog fokus pada penggalian makam utama dalam lubang tanah vertikal, memastikan bahwa makam tersebut merupakan bangunan besar yang menampung area pemakaman dengan bilik kayu.
Para peneliti melakukan penelitian perlindungan dan multi-disiplin di lokasi terhadap artefak yang digali, memperkuat dan mengekstraksi benda-benda rapuh seperti papan ruangan, tikar bambu, dan peralatan pernis.
Analisis yang dilakukan secara bersamaan mencakup penanggalan karbon-14, identifikasi spesies kayu, analisis infra merah pada prasasti, serta studi material dan manufaktur peralatan pernis dan tekstil.
Pemerintah berjanji untuk melanjutkan pekerjaan arkeologi, pelestarian artefak, dan penelitian interdisipliner di Wuwangdun, yang bertujuan untuk menjelaskan ritual, keahlian, dan pencapaian budaya Chu di akhir Periode Negara-Negara Berperang.
Periode Negara-Negara Berperang berlangsung dari tahun 475 SM hingga 221 SM (*)
Informasi Seputar Tiongkok
