Home     News     china
Lama Baca 3 Menit

Tiongkok Terbitkan Peraturan Perlindungan Penyakit Bagi Pekerja

30 April 2025, 12:26 WIB

Tiongkok Terbitkan Peraturan Perlindungan Penyakit Bagi Pekerja-Image-1
Ilustrasi

Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah memperkuat undang-undang dan memanfaatkan teknologi untuk mencegah dan mengendalikan bahaya penyakit akibat kerja, yang bertujuan untuk melindungi kesehatan pekerja dengan lebih baik.

Dilansir dari 光明网 Selasa (29/04/25), Tiongkok telah menetapkan kerangka hukum yang komprehensif untuk pencegahan penyakit akibat kerja, yang mencakup enam undang-undang dan peraturan serta 10 aturan departemen, kata Li Jun, wakil kepala departemen kesehatan kerja Komisi Kesehatan Nasional (NHC), pada konferensi pers pada hari Senin.

"Pihak berwenang telah mengeluarkan lebih dari 300 standar untuk memantau dan menilai faktor bahaya kerja, bersama dengan hampir 100 standar untuk pengendalian teknik, dalam beberapa tahun terakhir, yang memberikan panduan dan dasar hukum untuk pencegahan dan pengendalian penyakit akibat kerja," tambah Li.

Undang-undang Tiongkok tentang pencegahan dan penanganan penyakit akibat kerja menjamin berbagai perlindungan bagi pekerja. Misalnya, pengusaha harus mengatur agar pekerja yang menderita penyakit akibat kerja menerima penanganan, rehabilitasi, dan pemeriksaan rutin sesuai dengan peraturan.

Lingkungan tempat kerja mengalami perbaikan yang stabil tahun lalu, dengan para pemberi kerja menunjukkan meningkatnya kesadaran akan tanggung jawab mereka dalam mencegah penyakit akibat kerja, menurut hasil pemantauan NHC.

Namun, tingkat kebisingan yang melampaui standar di industri pertambangan dan manufaktur mesin terus menjadi masalah utama, sementara usaha kecil, menengah, dan mikro khususnya usaha mikro masih perlu memperkuat langkah-langkah perlindungan kesehatan kerja mereka.

Untuk mengatasi tantangan ini, NHC telah memperkenalkan 64 teknologi perlindungan yang cerdas, efisien, dan hemat energi di seluruh industri seperti pertambangan, metalurgi, produksi kimia, dan manufaktur mesin, yang membantu perusahaan meningkatkan tindakan perlindungan mereka, kata Li.

Selain itu, lebih dari 3.000 tim teknis mengunjungi lebih dari 60.000 perusahaan kecil, menengah, dan mikro pada tahun 2024 untuk membimbing mereka dalam meningkatkan kemampuan pencegahan dan pengendalian penyakit akibat kerja, tambah Li. (*)

Informasi Seputar Tiongkok