Lama Baca 3 Menit

China Alami Penururunan Angka Kecelakaan

28 May 2024, 20:04 WIB

China Alami Penururunan Angka Kecelakaan-Image-1
Ilustrasi lalu lintas di China

Beijing, Bolong.id - Tiongkok mengalami tren penurunan kecelakaan lalu lintas besar selama lima tahun terakhir, meskipun jumlah kendaraan di jalan raya meningkat, menurut Kementerian Keamanan Publik (MPS).

Dilansir dari 中国日报中文网 , (27/05/24), dalam konferensi pers yang diadakan di Beijing pada hari Senin, Kementrian Keamanan Publik mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, negara tersebut telah mencatat 436 kecelakaan di jalan raya yang masing-masing mengakibatkan tiga kematian atau lebih -- penurunan sebesar 12 persen jika dibandingkan dengan jumlah kecelakaan yang tercatat pada tahun 2023.  2019.

Dibandingkan dengan tahun 2019, armada kendaraan bermotor Tiongkok pada tahun 2023 telah membengkak sebesar 116 juta unit menjadi 440 juta, meningkat sebesar 36 persen, sementara jumlah pengemudi meningkat sebesar 112 juta, atau 27 persen, menjadi 530 juta, menurut data tersebut.  data anggota parlemen.

Jaringan jalan raya di negara ini juga telah diperluas untuk mengakomodasi peningkatan volume lalu lintas, dengan total jarak tempuh mencapai 5,44 juta kilometer pada akhir tahun 2023, termasuk 184.000 kilometer jalan tol.

“Dengan pesatnya perkembangan perekonomian dan masyarakat Tiongkok, jumlah kendaraan bermotor dan pengemudi, serta jarak tempuh jalan raya, semuanya memasuki jalur pertumbuhan yang cepat,” kata juru bicara MPS Li Guozhong.

Sejak tahun 2019, MPS telah meluncurkan lebih dari 70 langkah reformasi manajemen lalu lintas untuk meningkatkan layanan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat, memberikan manfaat bagi lebih dari 800 juta orang dan menghemat biaya lebih dari 70 miliar yuan (9,85 miliar dolar AS).

Di antara langkah-langkah tersebut adalah peluncuran aplikasi seluler yang menawarkan 35 layanan manajemen lalu lintas kepada lebih dari 540 juta pengguna, sementara sistem berbasis video untuk pemrosesan cepat kecelakaan lalu lintas ringan telah diujicobakan di 250 kota di Tiongkok.

Selain itu, tiga langkah diperkenalkan untuk memfasilitasi layanan surat izin mengemudi bagi warga negara Tiongkok di luar negeri, menurut MPS. (*)

Informasi Seputar Tiongkok