Lama Baca 3 Menit

Dinas Sejarah TNI AL Jalin Kerja Sama Dengan Pusat Sejarah Belanda

25 June 2023, 16:35 WIB

Dinas Sejarah TNI AL Jalin Kerja Sama Dengan Pusat Sejarah Belanda-Image-1
Nederlands Instituut voor Militaire Historie (NIMH) menerima tim Dinas Sejarah Angkatan Laut yang dipimpin Laksamana Pertama Hariyo Poernomo, di Den Haag/Istimewa

Bolong.id - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mendapat tawaran kerja sama dari Pusat Sejarah Miiter Belanda atau Nederlands Instituut voor Militarie Historie (NIHM) yang disampaikan oleh Deputy NIHM Bidang Layanan Operasional NIHM Dr. Erwin Van Loo kepada Tim Riset Sejarah TNI AL yang dipimpin oleh Kadisjarahal Laksamana Pertama TNI Dr. Hariyo Poernomo, di Den Haag, Belanda, pekan ini.

Melalui pernyataan tertulis, Kadisjarahal mengungkapkan bahwa Indonesia dan Belanda memiliki ikatan sejarah yang kuat termasuk kedua angkatan laut. Kehadiran Tim Disjarahal di NIHM adalah untuk melaksanakan riset arsip tentang  kebijakan dan operasi-operasi angkatan laut Belanda kurun waktu 1945-1962.

"Melalui kunjungannya, kami berharap mendapatkan catatan sejarah dan informasi yang bisa memperkaya khazanah sejarah TNI AL baik Nasional atau secara global, " Ujar perwira bintang satu itu.

Rencananya, perihal  tawaran kerja sama dari pihak NIHM, Kadisjarahal akan melaporkan kepada pemimpin TNI AL, dalam hal ini Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali.

Pusat  kesejarahan Belanda (NIHM) dikenal memiliki reputasi yang baik dalam bidang riset, dokumentasi, kearsipan, penulisan dan publikasi sejarah untuk kepentingan militer maupun publik. 

Dinas Sejarah TNI AL Jalin Kerja Sama Dengan Pusat Sejarah Belanda-Image-2
Laksamana Pertama Hariyo Poernomo saling bertukar cindera mata/Istimewa

Selama berada di NIHM Tim Disjarahal melaksanakan diskusi sejarah mengenai operasi Angkatan Laut pada masa perang kemerdekaan 1945-1949, pertempuran Laut Arafuru 1962, pengelolaan dokumentasi literer dan audio visual, riset sejarah dan  publikasi hasil-hasil riset dalam bentuk penerbitan buku, hingga mendapatkan fakta-fakta baru terkait peristiwa-peristiwa bersejarah tersebut. 

Selain itu, dalam kesempatan ini NIHM juga menyerahkan sejumlah peta laut zaman kolonial Belanda serta buku-buku hasil riset yang telah mereka hasilkan. 

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan, sejarah perjalanan TNI Angkatan Laut senantiasa mengiringi perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mengalami banyak sekali peristiwa-peristiwa, yang bisa menjadi pedoman bagi arah pembangunan bangsa Indonesia, khususnya bagi TNI Angkatan Laut. (Msf)

Informasi Seputar Tiongkok