
Beijing, Bolong.id - Ratusan peserta dari pelajar sekolah dasar (SD) hingga universitas mengikuti Chinese Bridge 2025 yang merupakan ajang kompetisi kemahiran berbahasa mandarin dan keterampilan seni dan Budaya Tiongkok.
Ajang ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi memperkuat pemahaman masyarakat terhadap budaya China.

Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong dalam sambutannya mengapresiasi minat generasi muda Indonesia dalam mempelajari bahasa Mandarin yang terus meningkat dalam final Chinese Bridge 2025 divisi Indonesia di Jakarta, Minggu (8/6).
“kegiatan ini bukan sekedar lomba bahasa, ini menjadi hal positif bagi pertukaran dan pemahaman tentang budaya dan seni Tiongkok”, Ujar Dubes Wang dalam sambutannya.

Ketua Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM) Jakarta Arifin Zain selaku penyelenggara mengatakan minat belajar bahasa Mandarin di Indonesia terus meningkat seiring dengan kerja sama kedua negara yang semakin mendalam, termasuk karena semakin banyak perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pusat Pertukaran dan Kerja Sama Bahasa Asing Tiongkok serta Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, dengan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Jakarta sebagai penyelenggara utama, serta bekerja sama dengan Institut Konfusius Universitas Al Azhar dan berbagai pihak lainnya. Sebanyak 89 peserta dari 15 provinsi di Indonesia ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
