Home     News     china
Lama Baca 2 Menit

Presiden Xi Bakal Hadir di KTT Tiongkok-Asia Tengah Ke-2

16 June 2025, 09:04 WIB

Presiden Xi Bakal Hadir di KTT Tiongkok-Asia Tengah Ke-2-Image-1
Xi Jinping

Beijing, Bolong.id - Atas undangan Presiden Republik Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Tiongkok Xi Jinping akan menghadiri KTT Tiongkok-Asia Tengah kedua di Astana dari tanggal 16 hingga 18 Juni, ujar Lin Jian juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok. 

Dilansir dari 人民网 Sabtu (14/06/25), pembentukan mekanisme Tiongkok-Asia Tengah merupakan keputusan yang dibuat dengan suara bulat oleh Tiongkok dan lima negara Asia Tengah, yang sesuai dengan harapan bersama semua pihak untuk menjaga stabilitas regional dan mencapai pembangunan berkualitas tinggi, juru bicara Lin Jian mengatakan dalam jumpa pers.

Sejak KTT Tiongkok-Asia Tengah pertama berhasil diselenggarakan di Xi'an pada bulan Mei 2023, hubungan antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah telah memasuki era baru, dengan kerja sama bilateral yang semakin dalam menyuntikkan dorongan baru ke dalam pembangunan regional dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara. 

KTT Tiongkok-Asia Tengah akan diadakan di negara Asia Tengah untuk pertama kalinya, Lin mengatakan Presiden Xi akan menyampaikan pidato utama di KTT tersebut, dan bertukar pandangan dengan para pemimpin negara-negara Asia Tengah tentang pencapaian mekanisme Tiongkok-Asia Tengah, kerja sama yang saling menguntungkan dalam kerangka tersebut, serta isu-isu penting internasional dan regional. Para pemimpin akan bersama-sama menghadiri kegiatan-kegiatan yang relevan.

Selama KTT tersebut, Xi juga akan mengadakan pertemuan terpisah dengan para pemimpin negara-negara Asia Tengah, imbuh Lin.

"Kami percaya bahwa melalui KTT tersebut, Tiongkok dan lima negara Asia Tengah akan semakin mengonsolidasikan rasa saling percaya, membangun konsensus tentang kerja sama, memperdalam sinergi strategi, mendorong peningkatan kerja sama di berbagai bidang, dan menyuntikkan lebih banyak energi positif untuk membangun komunitas Tiongkok-Asia Tengah yang lebih erat dengan masa depan bersama," kata Lin. (*)

Informasi Seputar Tiongkok