
Beijing, Bolong.id - Spesies anggrek Tiongkok yang dinyatakan punah telah ditemukan kembali di alam liar di Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, menandai terobosan penting dalam konservasi keanekaragaman hayati, menurut para ilmuwan.
Dilansir dari 人民网 Selasa (22/07/25), para peneliti dari Akademi Kehutanan dan Ilmu Padang Rumput Yunnan mengidentifikasi populasi sekitar 50 tanaman Eulophia monantha selama survei lapangan di Kabupaten Xinping. Penemuan ini merupakan penampakan anggrek langka pertama yang terkonfirmasi sejak dokumentasi awalnya 112 tahun yang lalu.
Ahli botani Inggris George Forrest awalnya mengumpulkan spesies ini di dekat Dali, Yunnan, pada tahun 1913. Setelah menghilang selama lebih dari 100 tahun tanpa catatan lebih lanjut, tanaman ini secara resmi diklasifikasikan sebagai tanaman punah dalam Daftar Merah Keanekaragaman Hayati Tiongkok tahun 2013.
Kini tumbuh subur di habitat lembah sekitar 1.120 meter di atas permukaan laut, tanaman ini tumbuh di tanah berpasir yang kaya kerikil di bawah hutan pinus. Para peneliti mengamati pertumbuhan yang pesat, tetapi hanya menemukan sedikit individu yang berbunga di antara populasi tersebut.
Otoritas kehutanan setempat di Xinping telah menugaskan penjaga hutan khusus untuk melindungi populasi yang rapuh sementara para ilmuwan melakukan penelitian paralel dan perbanyakan buatan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
