
Bolong.id - Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) tidak hanya penting bagi industri besar, tetapi juga memiliki peran krusial dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pembangunan smart city di Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan yang digelar oleh Asosiasi Big Data & AI Indonesia (ABDI) bersama dengan Lembaga Indonesia Tiongkok (LIT) dan delegasi Tiongkok di Jakarta.
Ketua ABDI, Dr. Rudi Rusdiah, menjelaskan bahwa AI dapat memberikan solusi bagi UMKM dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas akses pasar digital.
Dengan populasi internet mencapai 221 juta pengguna dan jumlah smartphone sebanyak 194 juta unit, Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital. Pemanfaatan AI dalam analisis data, pemasaran berbasis kecerdasan buatan, dan otomatisasi bisnis dapat membantu UMKM berkembang lebih cepat.

Selain itu, pembangunan smart city menjadi salah satu prioritas dalam kerja sama AI antara Indonesia dan Tiongkok. Teknologi AI dapat diterapkan dalam berbagai aspek kota pintar, seperti manajemen lalu lintas, pengelolaan energi, serta sistem keamanan berbasis face recognition dan sensor cerdas. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement