
Beijing, Bolong.id - Museum Tembok Besar China Shanhaiguan resmi dibuka untuk umum di kota Qinhuangdao, Provinsi Hebei, China utara.
Dilansir dari 新华社 Selasa (17/06/25), sebagai museum nasional tingkat pertama, museum ini memiliki luas 7 hektar dan luas lantai 30.000 meter persegi, menampilkan lima ruang pameran permanen dan tiga ruang pameran sementara.
Dengan menyimpan lebih dari 11.000 artefak budaya, museum ini merupakan pusat modern dan multifungsi yang memadukan konservasi budaya, pameran, pendidikan, penelitian, dan pengalaman rekreasi.
Pameran terkini mengenai artefak bersejarah, peran Shanhaiguan di Tembok Besar, serta baju besi dan persenjataan Tiongkok kuno terbuka untuk umum.
Museum ini didedikasikan untuk menjaga dan berbagi warisan Tembok Besar, untuk memajukan jangkauan globalnya melalui program budaya, dan untuk kerja sama akademis dan tampilan digital, kata Guo Ying, wakil kurator museum.
Tembok Besar yang membentang di atas pegunungan di Tiongkok utara ini dibangun selama lebih dari 2.000 tahun pembangunan berkelanjutan -- dari Periode Musim Semi dan Musim Gugur (770 SM-221 SM) hingga Dinasti Ming (1368-1644). Bagian-bagian keajaiban dunia yang ada saat ini memiliki panjang total lebih dari 21.000 km.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok telah meminta 15 provinsi dan kotamadya di sepanjang Tembok Besar untuk merumuskan rencana khusus untuk pembangunan taman budaya Tembok Besar nasional, sesuai dengan kondisi setempat.
Sebagai area pembangunan utama taman masa depan ini, Provinsi Hebei memprioritaskan empat bagian Tembok Besar, termasuk Lintasan Shanhaiguan di Qinhuangdao. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
