Lama Baca 3 Menit

Penggunaan Drone Mulai digunakan Secara Luas di China

20 July 2024, 09:20 WIB

Penggunaan Drone Mulai digunakan Secara Luas di China-Image-1
Ilustrasi drone

Beijing, Bolong.id - Alih-alih sering memeriksa kotak suratnya untuk surat penerimaan universitas, lulusan sekolah menengah Wang Yunyi menerimanya dari langit.

Dilansir dari 人民网 (18/07/24), sebuah kendaraan udara tak berawak (UAV) untuk pertama kalinya mengirimkan empat surat penerimaan perguruan tinggi yang dikeluarkan oleh Universitas Teknologi China Selatan kepada empat mahasiswa di kota Guangzhou, China.  

Perjalanan drone memakan waktu sekitar 30 menit, menempuh jarak 25 km, membentuk skenario baru untuk penerapan UAV Tiongkok.

Dalam beberapa tahun terakhir, drone semakin banyak digunakan dalam produksi klip video, pengiriman ekspres dan makanan, serta pertunjukan armada ketika Tiongkok berupaya memperluas perekonomian dataran rendahnya, yang dimasukkan dalam laporan kerja pemerintah negara tersebut untuk pertama kalinya pada bulan Maret tahun ini.

Data dari Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) menunjukkan bahwa Tiongkok memiliki 1,27 juta drone yang terdaftar pada akhir tahun 2023, naik 32,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.  Drone sipil mengumpulkan 23,11 juta jam terbang pada tahun 2023, mewakili pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 11,8 persen.

Phoenix Wings, sebuah perusahaan drone kargo di bawah raksasa pengiriman Tiongkok SF Express, memulai layanan pengiriman buah segar antarprovinsi melalui Selat Qiongzhou pada akhir Mei.

Di Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, tempat tanggul di danau air tawar terbesar kedua di Tiongkok, Dongting, jebol awal bulan ini, tim pemadam kebakaran dan penyelamatan di provinsi tersebut mengerahkan 47 armada UAV untuk pengendalian banjir dan bantuan bencana.

Pada bulan April, pembuat drone Tiongkok EHang Holdings Limited memperoleh sertifikat produksi untuk sistem kendaraan udara otonom pengangkut penumpang dari CAAC.  Ini adalah sertifikat produksi pertama yang dikeluarkan di Tiongkok untuk drone penumpang otonom dan juga yang pertama di industri lepas landas dan pendaratan vertikal listrik global.

He Tianxing, wakil presiden perusahaan, mencatat bahwa perluasan perekonomian dataran rendah akan semakin mendorong pengembangan industri hulu dan hilir, seperti infrastruktur baru, suku cadang, penyimpanan energi, wisata budaya, dan pendidikan. (*)

Informasi Seputar Tiongkok