Beijing, Bolong.id - Tiongkok mengirimkan kendaraan udara tak berawak (UAV) berukuran besar Wing Loong-2, untuk mendukung tim yang berjuang melawan kebakaran hutan di Provinsi Sichuan, bagian barat daya Tiongkok.
Dilansir dari 中国新闻网 pada Selasa (19/03/24), UAV sipil besar Wing Loong-2 yang dikembangkan secara mandiri oleh Tiongkok bergegas ke Sichuan untuk melaksanakan misi atas permintaan Kementerian Manajemen Darurat.
AVIC (Aviation Industry Corporation of China), produsen pesawat terkemuka di negara tersebut, memastikan bahwa Wing Loong-2 memiliki peran unik dalam mempertahankan komando penyelamatan darurat.
Kementerian Manajemen Darurat mengirimkan UAV Wing Loong-2 pada hari Senin untuk melakukan pemantauan udara dan misi dukungan telekomunikasi.
UAV ini berkontribusi dalam pertempuran melawan kebakaran hutan yang melanda Kabupaten Yajiang di Sichuan.
Kebakaran hutan terjadi di daerah pegunungan dengan kemiringan terjal dan ketinggian rata-rata 2.600 meter.
Tim penyelamat menghadapi tantangan besar dalam memantau dan mencapai lokasi kebakaran, terutama pada malam hari dan ketika asap tebal menyelimuti area tersebut.
Wing Loong-2 lepas landas dari bandara di kota Zigong, Sichuan, pada pukul 6 sore pada hari Senin untuk menjalankan misi, dan kembali ke bandara yang sama pada Selasa siang setelah terbang selama 18 jam berturut-turut.
UAV berukuran besar ini melakukan pemantauan komprehensif terhadap tiga lokasi kebakaran.
Selain itu, AVIC juga menyediakan dukungan telekomunikasi dengan menjadikan Wing Loong-2 sebagai basis telekomunikasi udara, yang mencakup area seluas sekitar 1.200 kilometer persegi.
Telekomunikasi yang lancar dan stabil sangat penting untuk pekerjaan penyelamatan yang efektif.
Wing Loong-2 secara efektif memastikan telekomunikasi yang melibatkan markas komando penyelamatan dan penyelamat di lokasi kebakaran.
Terbang dalam kondisi pegunungan yang kompleks, visibilitas rendah di malam hari dan dalam asap tebal, UAV Wing Loong-2 melakukan pemantauan udara menyeluruh terhadap lokasi kebakaran melalui muatan di dalamnya seperti peralatan optik dan radar aperture sintetis, menurut pengembangnya.
Data waktu nyata dan gambar visual definisi tinggi yang disediakan oleh UAV memungkinkan komandan penyelamat dan petugas pemadam kebakaran bekerja lebih efisien dan efektif, sehingga meningkatkan upaya mereka untuk memantau kebakaran dan memastikan lokasi lokasi kebakaran.
Khususnya, informasi real-time yang dikirim oleh UAV sangat penting bagi komandan penyelamat dalam mengambil keputusan seperti pengiriman tepat waktu dan evakuasi petugas pemadam kebakaran.
Wing Loong-2 adalah anggota keluarga besar UAV sipil Wing Loong, yang dikembangkan oleh AVIC (Chengdu) Unmanned Aerial Vehicle System Co., Ltd. (AVIC UAS), anak perusahaan AVIC di Chengdu, Tiongkok barat daya.
Sebagai model khusus penyelamatan darurat, Wing Loong-2 memiliki fitur jangkauan jauh, daya tahan lama, kapasitas muatan besar, dan kemampuan beradaptasi lingkungan yang kuat. Pesawat ini dapat terbang dalam kondisi angin kencang dan melakukan beragam misi seperti memantau kondisi bencana dan mendukung telekomunikasi.
Sebagai sebuah peralatan penerbangan modern, Wing Loong-2 telah melakukan beberapa misi penyelamatan setelah dikirim oleh otoritas penyelamatan darurat untuk membantu upaya penyelamatan dan bantuan gempa bumi, banjir dan topan. Mereka siap membantu melindungi kehidupan dan harta benda masyarakat, kata AVIC. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
