Lama Baca 3 Menit

Sungai Seine Bersejarah Jadi Saksi Pembukaan Olimpiade Paris 2024

30 July 2024, 11:30 WIB

Sungai Seine Bersejarah Jadi Saksi Pembukaan Olimpiade Paris 2024-Image-1
Olimpiade Paris 2024

Beijing, Bolong.id - Setelah penantian selama seabad, Paris menyambut kembali Olimpiade dengan upacara yang diguyur hujan namun bersejarah yang diadakan di Sungai Seine.

Dilansir dari 中工网(27/07/24), presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan Olimpiade dibuka sebelum upacara yang dilangsungkan di air mencapai puncaknya ketika Teddy Riner dan Marie-Jose Perec menyalakan kuali dengan api Olimpiade.

Han Zheng, wakil presiden Tiongkok dan Perwakilan Khusus Presiden Xi Jinping, termasuk di antara sejumlah pejabat internasional yang hadir pada upacara pembukaan.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penyelenggara dan masyarakat Prancis.

"Anda mewujudkan reformasi Agenda Olimpiade kami dengan membuat Olimpiade ini terbuka lebar. Kita semua akan menikmati Olimpiade yang lebih inklusif, lebih urban, lebih muda, dan lebih berkelanjutan - Olimpiade pertama dengan kesetaraan gender penuh di lapangan," kata Bach.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, upacara pembukaan berlangsung di luar stadion Olimpiade utama kota tuan rumah. Dari Jembatan Austerlitz hingga Trocadero, sekitar 6.800 atlet, berkumpul di belakang pembawa bendera, menyusuri bentangan Sungai Seine sepanjang 6 km dengan 85 perahu.

Meskipun kondisi hujan, parade tersebut memungkinkan para atlet untuk menikmati keindahan monumen-monumen Paris yang paling terkenal, termasuk Louvre, Place de la Concorde, Grand Palais, dan Menara Eiffel, dengan beberapa menjadi tuan rumah pertunjukan musik pada upacara pembukaan.

Olimpiade 2024 menandai ketiga kalinya Paris menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas. Yang pertama pada tahun 1900, dan yang terakhir satu abad yang lalu pada tahun 1924.

Beberapa jam sebelum upacara pembukaan, serangan pembakaran di jalur kereta api Prancis mengakibatkan penundaan dan pembatalan layanan kereta api di seluruh Eropa, sehingga membayangi pesta olahraga bergengsi tersebut.

Meskipun demikian, serangan tersebut tidak menyurutkan suasana menjelang upacara tersebut, karena banyak orang memadati tepian Sungai Seine dan jembatan untuk menonton.

Tiongkok telah mengirimkan delegasi sebanyak 405 atlet, termasuk 42 juara Olimpiade, yang akan bertanding dalam 236 pertandingan di 30 cabang olahraga di Olimpiade. (*)

Informasi Seputar Tiongkok