
Bolong.id - Beberapa waktu lalu Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia mengadakan resepsi di Jakarta untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-98 berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA). Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, beserta para diplomat dari Kedutaan Besar Tiongkok dan Misi Tiongkok untuk ASEAN turut hadir.
Dilansir dari 驻印尼使馆, Lebih dari 850 tamu turut meramaikan acara ini, para pejabat militer dan sipil Indonesia, duta besar dan atase militer dari berbagai negara, perwakilan dunia usaha Indonesia, perwakilan perusahaan Tiongkok di Indonesia, serta tokoh-tokoh masyarakat Tionghoa.
Dalam pidato sambutannya, Atase Pertahanan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, Kolonel Senior Xu Sheng, menyatakan bahwa saat ini, di bawah bimbingan Pemikiran Kuat Militer Xi Jinping, militer Tiongkok terus menempuh jalur pembangunan militer dengan karakteristik Tiongkok, berjuang sepenuh hati untuk mewujudkan target pembangunan militer pada saat genap 100 tahun berdirinya PLA.
Militer Tiongkok juga secara aktif mengimplementasikan konsep komunitas senasib sepenanggungan umat manusia serta tanggung jawab internasional sebagai kekuatan besar, guna memberikan jaminan kuat bagi terwujudnya impian besar kebangkitan bangsa Tiongkok dan memberikan dukungan strategis yang kuat bagi perdamaian dan pembangunan dunia.
Kolonel Xu Sheng menambahkan bahwa tahun ini menandai peringatan 80 tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang dan Perang Dunia II melawan Fasisme. Delapan puluh tahun lalu, rakyat Tiongkok dengan gigih dan penuh pengorbanan mengalahkan para penjajah asing, mempertahankan warisan peradaban bangsa selama lebih dari 5.000 tahun, serta mempertahankan perjuangan kemanusiaan untuk perdamaian.
Bangsa Tiongkok sejak dahulu mencintai perdamaian, tidak peduli sejauh mana perkembangan yang dicapai, Tiongkok tidak akan pernah berambisi menjadi hegemon, tidak akan melakukan ekspansi, dan tidak akan memaksakan penderitaan yang pernah dialaminya kepada bangsa lain.
Militer Tiongkok bersedia bekerja sama dengan militer negara lain untuk mengimplementasikan konsep komunitas senasib sepenanggungan serta tiga inisiatif global Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global melalui kerja sama yang bersahabat dan praktis demi membangun pola keamanan yang adil dan inklusif serta menciptakan dunia yang damai dan aman bagi semua.
Tahun ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia. Di bawah kepemimpinan strategis kedua kepala negara, hubungan pertahanan kedua negara semakin mendalam dan solid, yang akan menjadi dukungan penting dalam membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Indonesia yang berpengaruh secara regional dan global, serta memberikan kontribusi bagi perdamaian dan stabilitas kawasan maupun dunia.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pertahanan Indonesia Anton mengucapkan selamat ulang tahun ke-98 kepada Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, dan menyatakan bahwa selama hampir satu abad, PLA telah memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan negara Tiongkok serta menjadi kekuatan utama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia.
PLA telah menunjukkan ketangguhannya, pencapaian pembangunan yang luar biasa, serta pengaruh globalnya yang terus meningkat. Hal ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan luar biasa dalam pembangunan militer Tiongkok, tetapi juga semangat dedikasi PLA dalam melayani rakyat dan menjaga perdamaian. Indonesia berharap dapat memperkuat kerja sama pertahanan dengan Tiongkok, termasuk dalam dialog strategis, pendidikan militer, dan latihan bersama, demi menjaga keamanan kawasan dan mendorong kemakmuran bersama.
Acara resepsi berlangsung dalam suasana meriah, hangat, dan penuh persahabatan. Acara ini juga menampilkan pameran foto bertema “Menjaga Perdamaian, Nasib Bersama - Militer Tiongkok untuk Perdamaian Dunia”, pemutaran film dokumenter promosi citra internasional militer Tiongkok berjudul "Guardian", serta pembagian cenderamata dan materi publikasi untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang dan Perang Dunia II.
Para tamu menyampaikan ucapan selamat atas HUT ke-98 PLA, memuji pencapaian besar modernisasi pertahanan dan militer Tiongkok di era baru, serta memberikan penilaian tinggi atas kontribusi militer Tiongkok dalam menjaga perdamaian dunia. Mereka pun berharap agar Tiongkok dan Indonesia, serta kedua angkatan bersenjatanya, dapat terus bekerja sama demi kesejahteraan rakyat kedua negara dan stabilitas kawasan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
