
Beijing, Bolong.id - Tiongkok mengambil langkah konkret untuk memperkenalkan pendidikan prasekolah gratis, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk meringankan meningkatnya biaya pengasuhan anak bagi keluarga muda di tengah meningkatnya tantangan demografi yang dihadapi negara tersebut.
Dilansir dari 中国日报网, langkah ini mengikuti komitmen yang dibuat Tiongkok selama sidang legislatif tahunannya awal tahun ini untuk secara bertahap menerapkan pendidikan prasekolah gratis di seluruh negeri.
Dalam arahan terbarunya, yang dikeluarkan pada hari Jumat, pemerintah pusat telah mendesak pemerintah daerah untuk segera menyusun rencana pelaksanaan yang terperinci, dan mengalokasikan subsidi yang diperlukan.
Hal ini juga menekankan perlunya memperluas infrastruktur prasekolah, menaikkan gaji dan kesejahteraan guru taman kanak-kanak, dan meningkatkan dukungan untuk kesejahteraan fisik dan mental anak-anak.
Prospek prasekolah gratis telah menuai pujian dari para orang tua. Ibu Tan, seorang ibu pekerja di Beijing yang putrinya yang berusia 3 tahun akan masuk taman kanak-kanak musim gugur ini, menyebut kebijakan tersebut sebagai "hadiah" yang tepat waktu. Jika diterapkan sepenuhnya, katanya, kebijakan ini dapat menghemat setidaknya 9.000 yuan (1.260 dolar AS) per tahun bagi keluarganya.
Biaya TK di Tiongkok sangat bervariasi berdasarkan wilayah dan jenisnya. Di Beijing, prasekolah negeri biasanya mematok biaya kurang dari 10.000 yuan per tahun, meskipun persaingan untuk mendapatkan tempat bisa sangat ketat. Biaya sekolah di TK swasta berkisar antara beberapa ratus hingga beberapa ribu dolar AS per bulan.
Tiongkok saat ini menyediakan pendidikan wajib sembilan tahun, yang mencakup sekolah dasar dan menengah. Sistem ini, yang telah berlaku sejak tahun 1986, memastikan semua anak usia sekolah mendapatkan pendidikan dasar. Dorongan berkelanjutan untuk menggratiskan pendidikan prasekolah dipandang sebagai langkah penting untuk memperluas jaminan tersebut kepada anak-anak yang lebih muda.
"Kebijakan ini akan semakin mengurangi beban keuangan pengasuhan dan pendidikan anak, sehingga berpotensi mendorong lebih banyak keluarga untuk memiliki anak," kata Song Jian, wakil direktur Pusat Studi Pembangunan Kependudukan di Universitas Renmin Tiongkok.
Selain meringankan beban keuangan keluarga, para ahli pendidikan mengatakan kebijakan tersebut dapat membantu menjembatani kesenjangan dalam pendidikan anak usia dini antara daerah perkotaan dan pedesaan, dan di antara anak-anak dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda.
"Ini memberi setiap anak awal yang lebih adil dalam hidup, meletakkan fondasi yang lebih kuat untuk perkembangan akademis dan pribadi di masa depan," kata Gao Bingcheng, seorang peneliti asosiasi di Akademi Ilmu Pendidikan Nasional Tiongkok.
Menurut data terbaru dari Kementerian Pendidikan Tiongkok, terdapat 253.000 taman kanak-kanak di seluruh negeri pada tahun 2024, dengan total 35,8 juta anak terdaftar.
Meskipun taman kanak-kanak biasanya dimulai pada usia 3 tahun di China, pihak berwenang sekarang juga mengalihkan perhatian mereka ke bayi dan balita, yang secara tradisional dirawat di rumah.
Sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendukung keluarga, pemerintah meningkatkan layanan penitipan anak untuk anak di bawah usia 3 tahun, yang bertujuan untuk meringankan tekanan pada orang tua yang bekerja dan meningkatkan perkembangan anak usia dini.
Menurut pedoman yang dirilis pada awal Juli yang berfokus pada perluasan penitipan anak yang terjangkau, Tiongkok berencana untuk menawarkan 4,5 tempat penitipan anak per 1.000 orang pada akhir tahun 2025, menambahkan 660.000 tempat bersubsidi baru.
Bagi orang tua seperti Tan, ketersediaan tempat penitipan anak yang terjangkau untuk anak di bawah usia 3 tahun merupakan faktor penentu dalam perencanaan keluarga. "Ini pertimbangan utama apakah saya akan punya anak kedua atau tidak," ujarnya.
Berkat meningkatnya investasi pemerintah, kini tersedia lebih banyak ruang dan program penitipan anak bersubsidi, menawarkan akses dan keterjangkauan yang lebih besar bagi keluarga seperti Tan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
