Lama Baca 3 Menit

Lewat Bekas Pabrik, China Hidupkan Kembali Sejarah

09 August 2024, 09:07 WIB

Lewat Bekas Pabrik, China Hidupkan Kembali Sejarah-Image-1
Museum Dayuanxiang di Distrik Bishan di Kotamadya Chongqing

Beijing, Bolong.id - Meskipun lokasinya terpencil di pegunungan, jauh dari hiruk pikuk kota, Museum Dayuanxiang di Distrik Bishan di Kotamadya Chongqing, Tiongkok barat daya, terus menarik pengunjung dari seluruh negeri.

Dilansir dari 人民网(08/08/24), museum pribadi yang disulap dari bekas pabrik mangkuk Tianfu ini menyimpan lebih dari 100.000 artefak yang mencerminkan budaya Bashu kuno, termasuk ukiran kayu, patung batu, dan berbagai benda bersejarah lainnya.

"Saya tertarik dengan gambar daring dinding yang dipenuhi patung Buddha. Jadi, saya memanfaatkan kesempatan liburan ini untuk mengunjungi Chongqing bersama keluarga," kata Zhang Wenyi, seorang turis dari Guangzhou, Tiongkok selatan.

"Di balik eksterior museum yang sederhana, terdapat kedalaman yang mendalam. Saat saya berjalan melalui ruang pameran, saya dapat merasakan aura kehidupan masa lalu orang Bashu dan melihat sekilas adat istiadat dan budaya rakyat pada masa itu," tambah Zhang.

Museum Dayuanxiang yang membentang seluas 50 mu (sekitar 3,33 hektar) memiliki delapan ruang pameran besar yang dialihfungsikan dari bengkel yang luas, dengan koleksi yang dipajang dengan cermat berdasarkan kategori.

Menurut para ahli, koleksi elemen arsitektur kuno museum ini cukup untuk merekonstruksi ratusan halaman rumah tinggal tradisional. Saat memasuki salah satu ruang pameran, pengunjung akan disambut oleh pintu, jendela, dan plakat kayu dari Dinasti Ming dan Qing (1368-1911), semuanya tertata rapi dan dipajang.

Liu Niu, kurator berusia 25 tahun ini, mengambil alih kendali dari ayahnya setelah lulus dari universitas pada tahun 2021 untuk mengelola operasi harian museum.

"Komponen arsitektur kuno ini, yang dulu tersebar di seluruh dunia, mewujudkan budaya, seni, tradisi keluarga, dan nilai-nilai kemanusiaan. Sekarang, peninggalan ini meneruskan karakteristik daerah yang kaya dan memori etnis daerah Bashu," kata Liu. 

Museum Dayuanxiang menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertema. Pengunjung dapat menjelajahi koleksi, menikmati masakan pertanian lokal, berpartisipasi dalam kursus yang menarik, dan membeli berbagai produk budaya dan kreatif, membenamkan diri sepenuhnya dalam pesona budaya kuno. (*)

Informasi Seputar Tiongkok