Beijing, Bolong.id - Sebanyak 148 makam dari berbagai periode digali di kebun binatang Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, antara April dan Juli tahun ini, kata Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Kota Guangzhou.
Dilansir dari 光明网 (09/08/24), di antara mereka, empat makam berasal dari Dinasti Han (206 SM-220 M), delapan makam berasal dari Dinasti Jin dan Selatan (265-589), 15 makam berasal dari Dinasti Tang (618-907) dan 121 makam berasal dari Dinasti Ming dan Qing (1368-1911).
Sebanyak 196 buah (set) tembikar, porselen, perunggu, giok, ornamen manik-manik, dan peninggalan budaya lainnya juga digali. Khususnya, beberapa peninggalan budaya ini jarang ditemukan dalam penemuan arkeologi provinsi ini dalam beberapa tahun terakhir.
Cheng Hao, seorang pejabat di lembaga tersebut, mengatakan bahwa makam-makam yang ditemukan kali ini tersebar sangat padat. Makam-makam tersebut berasal dari Dinasti Han Barat (202 SM-25 M) hingga masa awal berdirinya Tiongkok Baru, yang berlangsung selama lebih dari 2.100 tahun.
Penemuan terpenting dari penggalian arkeologi ini adalah makam yang hampir utuh dari Dinasti Jin Timur (317-420) dan makam yang terawat baik dari Dinasti Selatan (420-589). Makam Dinasti Jin Timur adalah makam terbesar dan terawat terbaik dari periode yang ditemukan di Guangzhou sejauh ini.
"Penemuan kedua makam ini sangat penting bagi studi bentuk makam, tahapan, dan adat pemakaman selama periode Enam Dinasti (222-589) di Guangzhou, serta teknologi konstruksi selama Dinasti Jin dan Selatan," kata Cheng.
Kebun Binatang Guangzhou terletak di salah satu area pemakaman utama makam kuno di Guangzhou. Sejak tahun 1956, dengan dibangunnya kebun binatang tersebut, departemen peninggalan budaya Guangzhou telah menggali hampir 500 makam kuno di lebih dari 30 lokasi di kebun binatang tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
