Bolong.id - Berikut ini cuplikan Pertemuan Misi Republik Rakyat Tiongkok untuk ASEAN.
Jalur Pembangunan Tiongkok dan Peluang ASEAN
Jalur Modernisasi Tiongkok:
Selama 46 tahun terakhir, Tiongkok telah beralih dari pabrik global menjadi pusat inovasi, bergerak naik dalam rantai nilai global dari kelas menengah dan bawah ke kelas menengah dan atas.
Pergeseran ini ditandai dengan fokus pada pembangunan berkualitas tinggi, inovasi, dan struktur ekonomi yang lebih baik.
Inspirasi untuk ASEAN:
Model reformasi Tiongkok yang sukses menawarkan wawasan berharga bagi negara-negara ASEAN yang mencari transformasi ekonomi dan pembangunan yang serupa.
Negara-negara ASEAN ingin memanfaatkan pengalaman Tiongkok di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, dan teknologi.
Peluang untuk ASEAN:
ASEAN bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari reformasi dan pembangunan Tiongkok, khususnya dalam sektor perdagangan, investasi, dan teknologi tinggi.
Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral CPC ke-20 diharapkan dapat memperkuat kerja sama ekonomi dan penyelarasan strategis antara Tiongkok dan ASEAN.
Harapan ASEAN:
ASEAN mengantisipasi peningkatan kerja sama di bidang teknologi tinggi, perluasan peluang perdagangan dan investasi, serta peningkatan integrasi dengan strategi ekonomi Tiongkok.
Prospek Jangka Panjang Ekonomi Tiongkok
Tahap Ekonomi Saat Ini:
Ekonomi Tiongkok sedang bertransisi ke pembangunan berkualitas tinggi dengan penekanan pada peningkatan struktur ekonomi dan pengembangan inovasi.
Meskipun pertumbuhan PDB dianggap melambat, prospek jangka panjang tetap positif dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan inovatif.
Persepsi vs. Realitas:
Beberapa media Barat telah melaporkan secara negatif kinerja ekonomi Tiongkok, tetapi pandangan ASEAN tentang prospek jangka panjang optimis.
Area Kerja Sama:
ASEAN berharap untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan sektor teknologi tinggi seperti energi baru.
Pembangunan yang Berpusat pada Rakyat dan Hubungan Budaya
Tujuan dan Tantangan Bersama:
Baik Tiongkok maupun ASEAN menekankan pembangunan yang berpusat pada rakyat, berbagi latar belakang budaya dan tujuan pembangunan yang sama.
Fokus bersama pada peningkatan mata pencaharian dan peningkatan proses demokrasi.
Meningkatkan Kerja Sama: Meningkatkan pertukaran budaya dan interaksi antarmasyarakat untuk membangun komunitas Tiongkok-ASEAN yang lebih kuat.
Berbagai upaya harus dilakukan untuk meningkatkan saling pengertian dan solidaritas melalui inisiatif bersama.
Sistem Komunikasi Internasional
Masalah Narasi Saat Ini:
Tiongkok menghadapi tantangan dalam komunikasi internasional karena kendala bahasa dan persepsi sistem politiknya.
Perlu adanya peningkatan cara narasi Tiongkok disajikan secara global.
Wawasan ASEAN:
Negara-negara ASEAN dapat memberikan pengalaman berharga dalam mengelola narasi global dan melawan bias Barat.
Strategi komunikasi yang efektif harus dikembangkan untuk mengatasi dan mengurangi bias serta meningkatkan posisi Tiongkok di mata dunia.
Komunikasi Strategis:
Fokus pada komunikasi yang transparan dan komprehensif untuk melawan persepsi negatif dan meningkatkan hubungan internasional. (*)
Informasi Seputar TIongkok
Advertisement