Beijing, Bolong.id - Konferensi pers rutin Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tiongkok, Rabu, 18 Januari 2023, berikut petikannya:
CNR: Kemarin, Biro Statistik Nasional menerbitkan statistik tentang kinerja ekonomi nasional Tiongkok pada tahun 2022. Media asing berkomentar bahwa dengan penyesuaian langkah-langkah respons COVID, pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan meningkat pesat tahun ini. Apakah Anda punya komentar?
Wang Wenbin: Pada tahun 2022, terlepas dari pandemi yang berulang dan berkepanjangan serta pertumbuhan ekonomi global yang lamban,
Tiongkok secara efektif mengoordinasikan respons COVID dengan perkembangan sosial ekonomi, meningkatkan regulasi makro, dan secara efektif menangani dampak faktor-faktor di luar ekspektasi.
Kami mampu menstabilkan kinerja ekonomi makro secara keseluruhan dan terus memperluas output ekonomi Tiongkok baik secara agregat maupun per kapita.
Ini adalah pencapaian yang diperoleh dengan susah payah dan mencerminkan ketahanan ekonomi Tiongkok yang kuat, potensi yang besar dan vitalitas yang kuat, serta fakta bahwa fundamental yang menopang pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang sehat dalam jangka panjang tetap tidak berubah.
Baru-baru ini, beberapa lembaga investasi internasional mengatakan bahwa dengan langkah-langkah respons COVID Tiongkok yang diadaptasi, ekonomi Tiongkok diperkirakan akan meningkat pesat sepanjang tahun 2023.
Kami yakin bahwa dengan respons COVID Tiongkok yang bergerak ke fase baru dan kehidupan serta pekerjaan kembali normal pada laju yang lebih cepat, pendorong internal ekonomi Tiongkok akan mendapatkan momentum yang lebih besar dan keuntungan dari upaya untuk memperdalam reformasi dan keterbukaan akan terus dilancarkan.
Pada tahun 2023, perekonomian Tiongkok akan mengalami peningkatan yang signifikan, melangkah lebih jauh dan berkontribusi lebih besar terhadap pemulihan ekonomi dunia.
AFP: Apakah Anda memiliki perincian untuk dibagikan hari ini tentang laporan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Tiongkok?
Wang Wenbin: Saya tidak punya apa-apa untuk dibagikan saat ini.
AFP: Kami juga melihat laporan bahwa Penasihat Negara Wang Yi akan mengunjungi Eropa. Bisakah Anda mengonfirmasi laporan ini dan membagikan detailnya?
Wang Wenbin: Kami akan mengabari Anda jika ada sesuatu yang muncul. Hubungan Tiongkok-Uni Eropa menikmati perkembangan yang stabil saat ini.
Pada bulan-bulan terakhir tahun lalu, Tiongkok menjamu Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel dalam kunjungan sukses mereka ke Tiongkok, yang sekali lagi menunjukkan bahwa Tiongkok dan Eropa sangat mementingkan hubungan mereka. Tiongkok ingin memperkuat kerja sama dengan Eropa atas dasar saling menghormati dan membuat kemajuan baru bersama dalam memajukan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-UE.
Bloomberg: Australia seharusnya menerima pengiriman 40 helikopter militer Black Hawk dari AS tahun ini. Ini adalah bagian dari penguatan hubungan militer antara Australia dan AS. Apakah kementerian luar negeri memiliki komentar tentang ini?
Wang Wenbin: Ketika mengadakan kerja sama pertahanan dan keamanan, negara-negara harus selalu memastikan bahwa kerja sama tersebut berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun atau merugikan negara lain. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
