Ilustrasi berbagai makanan - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Hasil penelitian "Prevalence of Asthma, Risk Factors and Disease Management in Adults in China" yang dirilis pada tahun 2019 menunjukkan bahwa prevalensi asma pada orang dewasa di Tiongkok: prevalensi asma pada orang berusia 20 tahun ke atas di Tiongkok adalah 4,2 %, di mana tingkat prevalensi laki-laki adalah 4,6%, tingkat prevalensi wanita adalah 3,7%, dan jumlah pasien adalah 45,7 juta, mengakibatkan beban medis yang sangat besar. Selain menggunakan obat-obatan, pasien asma perlu menghindari paparan alergen sebanyak mungkin, menjaga kebersihan udara dalam ruangan, memperhatikan pencegahan infeksi saluran pernapasan, dan menjaga olahraga yang tepat. Pada saat yang sama, pasien asma perlu memperhatikan nutrisi makanan, di satu sisi, mereka perlu menghindari makanan yang menyebabkan serangan asma, dan pada saat yang sama, mereka perlu meningkatkan makanan yang kondusif untuk menghindari atau menghilangkan dan mengobati asma.
Dilansir dari 王萍, mari kita lihat makanan apa saja yang baik untuk penderita asma.
1. Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6. Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6 termasuk ikan laut dalam: seperti salmon, saury, sarden, tuna, kacang-kacangan, biji-bijian, dll.;
2. Makanan kaya antioksidan: Antioksidan dapat melindungi jaringan saluran napas dalam stres oksidatif dan mencegah kerusakan saluran napas akibat hipoksia. Makanan yang kaya antioksidan antara lain buah-buahan dan sayuran segar, teh hijau, beri, dll.;
3. Makanan kaya magnesium dapat melawan peradangan dan meredakan kontraksi otot polos. Makanan kaya magnesium antara lain: kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran segar, dll.
4. Vitamin D adalah molekul nutrisi anti infeksi. Vitamin D merupakan satu-satunya mikroorganisme yang dapat diproduksi oleh manusia melalui paparan sinar ultraviolet. Vitamin D3 dapat ditemukan pada ikan laut, hati hewan, kuning telur dan daging tanpa lemak, susu skim, minyak ikan cod, keju, kacang-kacangan dan makanan laut. Selain itu, sering beraktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari bermanfaat bagi produksi vitamin D tubuh.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
