Liu Xiaoming (刘晓明), Dubes Tiongkok untuk Inggris - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Inggris, Bolong.id – Dilansir CGTN News, Dubes Tiongkok untuk Inggris, Liu Xiaoming(刘晓明), mengatakan kepada BBC bahwa keputusan pemerintah Inggris untuk menghapus peralatan Huawei dari infrastruktur 5G Inggris adalah “kemalangan” bagi Inggris, dengan demikian melewatkan kesempatan menjadi negara terkemuka dan hebat.
Sebelumnya, Liu Xiaoming (刘晓明)berkomentar bahwa hal itu merupakan “keputusan yang mengecewakan.” Dalam laman twitter-nya, Liu Xiaoming(刘晓明) mengatakan, apa Inggris mampu menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, adil dan tidak diskriminatif untuk perusahaan dari negara lain.
Selama wawancara dengan BBC, Liu Xiaoming(刘晓明)mengutip cuitan twitter Martin Jacuqes (jurnalis dan komentator politik Inggris) yang berbunyi, “Sejarah berputar, tahun 1793, Kaisar Tiongkok Qianlong memberi tahu Raja Inggris: 'Kami tidak butuh sedikit pun barang-barang dari negara Anda!' Pada 2020, Inggris memberi tahu Tiongkok bahwa Inggris tidak membutuhkan teknologi terbaru dari negara tirai bambu tersebut."
Balasan Liu Xiaoming (刘晓明)atas cuitan tersebut adalah, “Saya pun tidak tahu apa yang akan terjadi 150 tahun ke depan.”
Kemudian ia juga memperingatkan, “Jika pemerintah Inggris bertindak lebih jauh dengan menjatuhkan sanksi pada setiap individu di Tiongkok, Tiongkok akan merespon dengan tegas. Seperti AS, mereka memberikan sanksi pada pejabat Tiongkok, kami pun bisa saja membalasnya dengan cara memberikan sanksi pada senator-senator mereka,” ujar Liu Xiaoming(刘晓明). (*)
Advertisement