Ilustrasi vaksin COVID-19 - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Dilaporkan bahwa Indonesia sedang bernegosiasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan enam produsen farmasi asing, berharap menjadi hub global untuk produksi vaksin COVID-19.
Dalam wawancara dengan Reuters tentang cara meluncurkan rencana tersebut, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Indonesia akan memprioritaskan pengadaan vaksin COVID-19 dari produsen farmasi yang bersedia datang ke Indonesia untuk mendirikan pabrik dan berbagi teknologi.
Dilansir dari 中国商务新闻网 pada Kamis (23/09/2021), Budi mencontohkan Indonesia mutlak mampu mengekspor vaksin ke seluruh belahan dunia, apalagi mengingat Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, sehingga bisa menjamin vaksin yang dihasilkan memenuhi sertifikasi halal atau memenuhi aturan Islam.
Dapat dipahami bahwa perusahaan farmasi Indonesia telah memulai negosiasi kerja sama dengan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical China, Yunnan Watson Biotechnology (Walvax), Sinovac, perusahaan bioteknologi Korea Selatan Genexine, perusahaan farmasi Amerika Arcturus Therapeutics dan Novavax, berharap untuk memiliki kemungkinan kerjasama dalam produksi kemasan atau R&D.
Bambang Heriyanto, Sekretaris Perusahaan Farmasi Bio Farma, membenarkan pihaknya telah memulai negosiasi dengan perusahaan farmasi asing untuk fasilitas produksi vaksin yang beroperasi penuh. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
