Bolong.id - Tiongkok tidak hanya diwakili oleh para atletnya di Olimpiade Paris, tetapi juga oleh teknologi canggih yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok. Inovasi-inovasi ini berkontribusi pada ajang olahraga yang lebih maju dan membentuk masa depan Olimpiade.
Dilansir dari 人民网 (31/07/24), penonton yang menyaksikan Olimpiade Paris di televisi atau internet mungkin telah merasakan fitur baru gerakan atlet yang memukau dapat diputar ulang dari berbagai sudut dan dalam gerakan lambat, sehingga menciptakan efek yang memukau.
Hal ini dimungkinkan oleh Cloud 3.0 yang didukung AI dan sistem pemutaran ulang multikamera yang dikembangkan oleh Alibaba, raksasa ekonomi digital Tiongkok.
Alibaba Cloud dari Tiongkok dan Olympic Broadcasting Service (OBS) minggu lalu meluncurkan Cloud 3.0 yang didukung AI untuk Olimpiade, yang menyediakan infrastruktur digital tangguh bagi Olimpiade untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan konektivitas yang lancar.
Saat ini, dua pertiga layanan jarak jauh yang dipesan untuk Paris 2024 menggunakan OBS Live Cloud. Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah bahwa cloud langsung menggantikan satelit sebagai metode utama distribusi jarak jauh kepada Pemegang Hak Media, peran yang telah dipegang satelit sejak Olimpiade Tokyo 1964.
"Seiring Tiongkok menjadi penentu standar dalam manufaktur cerdas dan 'buatan Tiongkok' terus mengglobal, ajang olahraga besar seperti Olimpiade telah menjadi panggung internasional bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok yang maju untuk mendunia," kata He Wenyi, wakil direktur Pangkalan Penelitian Industri Olahraga Nasional di Universitas Peking.
"Dapat diprediksi bahwa semakin banyak produk dan teknologi Tiongkok akan menyegarkan ajang olahraga internasional, menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi para atlet, dan menarik banyak penonton yang lebih muda," kata Zhang Biao, wakil presiden Universitas Olahraga Wuhan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
