Kue keranjang - Image from jd.id
Jakarta, Bolong.id - Perayaan Imlek lekat dengan acara kumpul dan makan dengan keluarga. Ada beragam makanan khas Imlek yang yang dipercaya membawa keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
Simbolisme keberuntungan dari makanan tradisional Tahun Baru Imlek ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya. Tahun Baru Imlek pada tahun ini jatuh pada Jumat (12/2) mendatang.
Dilansir dari beberapa sumber berikut makanan khas Imlek yang dianggap dapat membawa keberuntungan.
1. Jeruk
Jeruk - Image from tribun kaltim
Dalam bahasa Mandarin, jeruk disebut dengan ‘chi zhe’. Chi artinya rezeki dan zhe artinya buah.
Jadi, jika digabungkan, jeruk artinya menjadi buah pembawa rezeki. Selain itu, warna oranyenya yang cerah dan cantik juga memiliki makna tersendiri, lo.
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, warna oranye cerah ini dianggap sebagai lambang emas. Secara tidak langsung, emas di sini artinya rezeki yang berupa uang.
2. Ikan
ikan - Image from grid.id
Ikan, mewakili keluarga yang utuh dan sehat dan populer, seperti hidangan lainnya karena homofoniknya yang beruntung.
Pengucapan ikan 'yu' terdengar seperti 'kelebihan / kelimpahan' sehingga menunjukkan bahwa jika ada kelebihan makanan di akhir tahun itu hanya bisa menjadi hal yang baik.
3. Pangsit
Pangsit - Image from idntimes.com
Pangsit adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Imlek. Bentuknya yang menyerupai emas kuno menandakan kekayaan. Setiap anggota keluarga membantu persiapan dan membungkus siomay dianggap sebagai kegiatan ikatan keluarga.
Pangsit China atau biasa disebut Jiaozi biasa dibuat seperti perahu, lonjong, dan kedua ujungnya di balik. Menurut kepercayaan, makin banyak pangsit yang dimakan selama perayaan tahun baru, makin banyak uang yang dapat dihasilkan di tahun tersebut.
4. Lumpia
Lumpia - Image from idntimes
Lumpia atau dalam bahasa Mandarin, Chunjuan merupakan hidangan Tahun Baru Imlek yang sangat populer di kawasan China Timur. Lumpia adalah hidangan dim sum Kanton dari roti gulung berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis. Isian dibungkus dengan pembungkus adonan tipis, kemudian digoreng, sampai berwarna kuning keemasan.
Lumpia melambangkan kekayaan dan keberuntungan karena warna dan bentuk emas dari setiap parsel yang konon mewakili emas batangan.
5. Kue Keranjang
Kue keranjang - Image from jd.id
Tak lengkap rasanya perayaan Imlek tanpa Kue Keranjang. Kue ini juga disebut Nian Gao yang berarti kue tahunan, karena hanya dibuat setahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek.
'Nian' diterjemahkan menjadi 'lengket' tetapi terdengar seperti 'tahun' saat diucapkan dan 'gao' berarti kue tetapi terdengar identik dengan 'tinggi'. Jadi, kue ini menandakan 'tahun yang lebih tinggi' dari tahun sebelumnya. Dalam pikiran orang China, makin tinggi, kamu makin bisa makmur. Itu adalah peningkatan umum dalam hidup.
6. Tangyuan
Tangyuan - Image from kumparan.com
Tangyuan biasa dinikmati saat perayaan Festival Musim Semi dan Tahun Baru Imlek untuk merayakan mekarnya bunga-bunga. Ituah mengapa seringkali orang membuat bola-bola tangyuan dengan warna-warni yang cerah.
Tang yuan dalam perayaan Tahun baru Imlek memiliki filosofi dan makna sebagai pengikat artau perkat ikatan kekeluargaan, kekerabatan atau hubungan sosial. Pelafalan dan bentuk tangyuan yang bulat dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan dalam tradisi Tiongkok.
7. Mie Panjang
Mie panjang umur - Image from mymilk.com
Mie panjang atau dalam bahasa mandarin disebut ‘Changshou Mian’ merupakan simbol panjang umur.
Disajikan lebih lama dari biasanya dan biasanya tidak dipotong, mie umur panjang biasanya terbuat dari gandum karena tidak mudah pecah.
Disajikan dalam sup atau digoreng dengan daging atau sayuran dan dibumbui dengan wijen dan jahe.
Itulah beberapa makanan yang dianggap dapat mendatangkan keberuntungan, jangan lupa tambahkan menu ini memeriahkan imlek bersama keluarga. (*)
Advertisement