Beijing, Bolong.id - Seorang pejabat dari Kementerian Urusan Sipil menjanjikan dukungan finansial dan fiskal yang lebih besar, seperti kebijakan preferensial terkait pajak untuk lebih mempromosikan pengembangan layanan perawatan lansia di Tiongkok.
Dilansir dari 第一财经资讯 (09/08/24), kebutuhan pembiayaan lembaga terkait juga akan terpenuhi dengan lebih baik, kata Li Yongxin, kepala departemen layanan perawatan lansia di kementerian, pada konferensi pers hari Jumat.
Li mengatakan berbagai upaya akan dilakukan untuk mempercepat pembangunan pasar yang efisien, terstandarisasi, adil, dan terbuka di sektor tersebut, yang selanjutnya mendorong perusahaan dan kekuatan sosial lainnya untuk berpartisipasi dan menyediakan layanan perawatan lansia.
Langkah-langkah ini akan menjadi bagian dari upaya kementerian untuk menerapkan pedoman baru dalam memajukan pengembangan konsumsi layanan berkualitas tinggi.
Memperhatikan bahwa pada akhir tahun 2023, jumlah orang berusia 60 tahun ke atas di Tiongkok telah mencapai 297 juta orang, mencakup lebih dari 21 persen dari total populasi, Li mengatakan mengoptimalkan dan memperluas pasokan layanan perawatan lansia dan memanfaatkan potensi konsumsi sangat penting untuk lebih memenuhi kebutuhan kelompok yang beragam dan personal, serta untuk meningkatkan kualitas hidup mereka secara efektif.
Li menekankan bahwa layanan perawatan lansia yang lebih baik akan diberikan di rumah-rumah warga lansia, komunitas, dan lembaga-lembaga khusus.
Teknologi cerdas akan dimanfaatkan dengan lebih baik untuk menyediakan layanan yang lebih akurat bagi para lansia, kata Li, seraya menambahkan bahwa pengembangan di sektor ini harus lebih terintegrasi dengan industri lain seperti manajemen properti, layanan rumah tangga, perawatan kesehatan, budaya, pariwisata, olahraga, dan pendidikan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
