Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan mengintensifkan upaya untuk memenuhi permintaan layanan perawatan lansia yang terus meningkat, karena lebih dari seperlima penduduknya kini berambut putih.
Dilansir dari 财联社 (31/07/24), Lu Zhiyuan, menteri urusan sipil, mengatakan bahwa Tiongkok telah menjadi masyarakat yang menua secara moderat, dengan 297 juta warga berusia 60 tahun ke atas dan 217 juta berusia 65 tahun ke atas pada akhir tahun 2023.
Berbicara kepada Xinhua, Lu mengakui bahwa sistem perawatan lansia menghadapi tantangan seperti layanan berbasis rumah dan komunitas yang tidak memadai serta kekurangan tenaga perawat, yang mendorong kebutuhan mendesak untuk perbaikan.
Ia berjanji berupaya untuk menumbuhkan lingkungan sosial yang berbakti kepada orang tua dan menghormati para lansia, meningkatkan layanan di daerah pedesaan, dan memastikan bahwa layanan perawatan lansia dasar dapat diakses oleh semua lansia.
Untuk memenuhi kebutuhan lansia dengan lebih baik, upaya yang lebih besar akan diarahkan untuk mengembangkan layanan katering bagi mereka, meningkatkan kapasitas perawatan berbasis rumah, dan meningkatkan fasilitas komunitas, kata Lu.
Tiongkok memandang memastikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai tugas utama dari upaya modernisasinya. Negara ini akan memperdalam reformasi untuk menyempurnakan sistem layanan publik dasar, dengan fokus pada penyediaan layanan inklusif, pemenuhan kebutuhan pokok, dan penyediaan dukungan bagi mereka yang paling membutuhkan.
Lu juga menyoroti langkah-langkah reformasi yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
